Pendidikan

FEB UKI dan Lions Club Gelar Webinar Peningkatan Kekuatan Ekonomi Keluarga di Era Digital

Topik ini disajikan oleh para ahli ekonomi dan bisnis yang kompeten dengan 3 modul pelatihan yaitu New Normal, Digital Marketing, dan Menabung Saham.

Editor: Ichwan Chasani
istimewa
Webinar Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), dengan topik ‘Meningkatkan Kekuatan Ekonomi Keluarga dengan Platform Digital.’ 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia saling bahu-membahu untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Fakultas Ekonomi Bisnis UKI bekerja sama dengan Lions Club MH Thamrin menggelar Webinar Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), dengan topik ‘Meningkatkan Kekuatan Ekonomi Keluarga dengan Platform Digital.’

Topik ini disajikan oleh para ahli ekonomi dan bisnis yang kompeten dengan 3 modul pelatihan yaitu New Normal, Digital Marketing, dan Menabung Saham. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 Juli 2020 dan 23 Juli 2020 lalu melalui aplikasi Zoom Meeting.

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) adalah kegiatan di universitas yang dijalin antara dosen dan mahasiswa kepada masyarakat untuk membantu masyarakat dalam aktivitas tertentu.

Tujuan kegiatan PPM ini salah satunya adalah memperlihatkan kepedulian kita untuk memperkenalkan apa itu pasar modal, produk pasar modal, dan pentingnya berinvestasi.

Digital Marketing

Salah satu mahasiswa FEB UKI Akuntansi, Sisilia Sefty Hasiana, menjelaskan di masa New Normal ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Aturan ini dikeluarkan dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan.

Pemerintah mengamanatkan upaya pemulihan ekonomi nasional melalui program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

Program PEN merupakan bentuk respon kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam rangka menjaga dan mencegah aktivitas usaha dari pemburukan lebih lanjut, mengurangi semakin banyaknya pemutusan hubungan kerja dengan memberikan subsidi bunga kredit bagi debitur usaha mikro, kecil dan menengah yang terdampak, mempercepat pemulihan ekonomi nasional serta mendukung kebijakan keuangan negara.

Pengurus Digital Marketing sekaligus mahasiswa FEB UKI Prodi D3 Manajemen Perpajakan, Alda Petrina Charity, memaparkan penggunaan digital marketing di masa New Normal ini.

Digital marketing digunakan untuk menghemat biaya pemasaran, menjangkau pasar yang lebih luas dan terarah, menghemat waktu dan tenaga dan dapat digunakan untuk semua jenis bisnis.

“Penggunaan digital marketing dapat lebih hemat dibandingkan dengan sistem pemasaran manual, dan dapat menjangkau pasar di dalam dan luar negeri serta membuat lebih terarah pada konsumen yang tepat, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Digital Marketing menggunakan keahlian pemasaran yang mengandalkan kreativitas sehingga tidak menghabiskan tenaga dalam waktu bersamaan,” ujar Alda Petrina Charity.

Nabung Saham

Pirma Yosep Samosir dari Komunitas Investrum Indonesia, memberikan pelatihan Live Trading Saham di Aplikasi Trading, dan memberikan penjelasan tentang pentingnya menabung saham.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved