Berita Jakarta

Evakuasi Bayi yang Diceburkan ke Kolam Renang di Apartemen Cengkareng Butuh Waktu Tiga Jam

Petugas keamanan sendiri ketika itu tidak ada yang menceburkan diri meski ada yang sudah membuka sepatu dan menggulung celana.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Instagram @sudin_sosial_jakbar
Seorang ibu di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dievakuasi petugas sosial pada Rabu (19/8/2020). Perempuan itu dievakuasi karena diduga hendak aniaya bayinya sendiri. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG--Evakuasi bayi berinisial J, yang diceburkan ke kolam renang oleh ibunya, Yulia di apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat dan viral di media sosial membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Ketua RT 08/05, Kelurahan Duri Kosambi, Leni Sundari mengatakan peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi pada Sabtu (15/8) kemarin.

Setelah mendapat informasi dari warga, dirinya langsung melaporkan hal tersebut ke Dinas Sosial, Polsek Cengkareng serta ke Lurah Duri Kosambi Imam Santoso ditindaklanjuti.

BREAKING NEWS: Bayi Kembar Siam Rahman-Rahim Meningggal Dunia, Ridwan Kamil Sempat Janjikan Operasi

Penganiayaan Bayi di Kolam Renang Apartemen, Pelaku Diduga Alami Depresi

Seorang ibu di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dievakuasi petugas sosial pada Rabu (19/8/2020). Perempuan itu dievakuasi karena diduga hendak aniaya bayinya sendiri.
Seorang ibu di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dievakuasi petugas sosial pada Rabu (19/8/2020). Perempuan itu dievakuasi karena diduga hendak aniaya bayinya sendiri. (Instagram @sudin_sosial_jakbar)

"Kita butuh 3 jam untuk menunggu waktu yang tepat mengevakusi baby J dari tangan Y. Ibu ini kalau langsung diambil (anaknya) pasti akan berontak," tuturnya, Kamis (20/8).

Leni menceritakan bahwa pihaknya sempat juga menghubungi pihak keamanan aparteman untuk menyelamatkan nyawa bayi malang tersebut dari tangan Yulia.

Sayangnya berdasarkan rekaman video amatir yang beredar di sosial media, pihak keamanan justru tidak berani untuk terjun ke kolam renang mengambil bayi itu.

Sementara kondisi bayi J dalam keadaan hampir tenggelam lantaran kehabisan nafas. Yulia pun menggendong kembali anaknya dan lagi-lagi menceburkannya ke kolam renang.

"Setelah itu ada 3 sekuriti di sana, baby J masih nangis, si ibu masih emosi lalu dilempar lagi ke air hingga akhirnya tenggelam," cerita Leni.

Pemerintah Anggarkan Rp90 Miliar untuk Influencer dan Buzzer, Rizal Ramli: Pantes Semua Awut-awutan

Cuti Bersama Jumat, 21 Agustus Besok, Polda Metro Tiadakan Ganjil Genap

"Setelah itu dia jalan, tangannya diangkat ditarik tarik. Setelah ditarik, diangkat, dilempar lagi ke air. Mulai baby J itu sudah tenggelam ke dalam," ungkapnya.

Petugas keamanan sendiri ketika itu tidak ada yang menceburkan diri meski ada yang sudah membuka sepatu dan menggulung celana. Meski begitu bayi tersebut berhasil diselamatkan.

"Setelah itu dia membiru, keadaan telentang langsung diangkat, kemungkinan ada air masuk ke hidung atau langsung masuk ke kepala atau bagaimana," ucap.

Sebelumnya, aksi penyiksaan terhadap seorang bayi 7 bulan viral media sosial Instagram. Ketika itu terlihat bayi J diceburkan, lalu diangkat dan diceburkan kembali ke dalam kolam renang.

VIDEO: Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Anak Amien Rais dengan Wakil Ketua KPK

Sementara pihak sekuriti berseragam merah tidak ada yang berani menceburkan diri ke dalam kolam renang. Pihak sekuriti hanya berdebat dengan Yulia yang kondisi kejiwaannya tidak stabil.

Pelaku diduga depresi

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang diduga mengalami depresi menganiaya bayi kandungnya..

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved