Pilkada Serentak
PKB Buka Ruang Koalisi dengan Partai Politik Lain yang Belum Tentukan Sikap di Pilbup Malang 2020
Saat ini PKB tengah melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Golkar dan Partai Hanura terkait perhelatan Pilkada Serentak pada 9 Desember.
WARTAKOTALIVE.COM, MALANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan, tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai yang belum menentukan sikap pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad mengatakan bahwa saat ini PKB tengah melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Golkar dan Partai Hanura terkait perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020.
"Komunikasi dengan partai yang belum menentukan sikap, kami tetap intens. Dengan Partai Golkar, Partai Hanura, tapi itu sebatas komunikasi saja," kata Ali di Kabupaten Malang, Rabu (19/8/2020).
Ali menjelaskan, meskipun komunikasi secara intensif dengan dua partai tersebut terus dilakukan oleh DPC PKB Kabupaten Malang, keputusan akhir tetap akan diambil oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Menurut Ali, saat ini DPC PKB Kabupaten Malang juga akan fokus untuk bergerak menyapa konstituen dalam waktu dekat, dengan mengerahkan sebanyak 33 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
• Masih Enam Bulan Jabat Wali Kota Surabaya Sampaikan Salam Perpisahan, Risma: Saya Mohon Pamit
• Seluruh Pemain Barcelona Akan Dijual Kecuali Empat Nama Ini, Siapa Saja Mereka
Langkah tersebut dilakukan usai ditandatanganinya Surat Rekomendasi yang menyatakan bahwa PKB secara resmi mengusung pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono untuk maju pada Pilbup Malang 2020.
"Kemarin kami belum berani bergerak secara maksimal. Setelah ada rekomendasi, dan diserahkan kepada pasangan Lathifah-Didik, maka kami start. Sebanyak 33 DPAC sudah solid mendukung," kata Ali.
Pada Pilbup Malang 2020, PKB secara resmi mengusung Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono untuk maju.
Keputusan untuk mengusung bakal pasangan calon Lathifah, dan Didik tersebut sesuai dengan surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
• Pilkada Surabaya 2020: Tidak Ada Istilah Koalisi Gajah Lawan Semut, Adanya Gajah Lawan Gajah
Lathifah merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Timur V yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Lathifah memperoleh sebanyak 109.992 suara.
Sementara Didik, dipilih karena memiliki pengalaman cukup panjang di dunia pemerintahan, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Didik juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
• Ini Gaji Gibran Rakabuming Per Bulan Jika Terpilih Sebagai Wali Kota Solo
Pada Pilkada 2020 di Kabupaten Malang, bakal pasangan calon lain yang akan bersaing adalah M Sanusi dan Didik Gatot Subroto.
Pasangan tersebut diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
M Sanusi merupakan petahana, dan saat ini menjabat sebagai Bupati Malang.
PDIP Jatim "tancap gas"
Sementara itu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengaku langsung "tancap gas" usai pusat (DPP) mengumumkan tiga nama pasangan calon bupati di wilayahnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
• Kota Lama Semarang Ditetapkan Kemendikbud sebagai Cagar Budaya Nasional
"Ketua umum sudah mengumumkan nama pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tadi maka kami di daerah harus langsung bekerja," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono kepada wartawan di Surabaya, Rabu (19/8/2020).
Dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada tahun ini, DPP telah mengumumkan tiga kabupaten, sedangkan 16 daerah lainnya diumumkan menyusul.
Rinciannya, Pilkada Ngawi yang diusung dari PDI Perjuangan adalah pasangan Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko, kemudian Kabupaten Malang duet Sanusi dan Didik Gatot Subroto, serta Sumenep kandidatnya pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah.
Partainya menetapkan target menang di 13 daerah sehingga seluruh infrastruktur internal hingga ke tingkat anak ranting telah disiapkan untuk memenangkan Pilkada sekaligus mewujudkan kekuasaan untuk rakyat sebagaimana pesan ketua umum Megawati Soekarnoputri.
• Perumahan Mewah Bintaro Disatroni Komplotan Pencuri, Gondol Satu Unit Sepeda
Selain itu, sejumlah badan penting untuk pemenangan Pilkada telah dibentuk, seperti Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu) yang dilantik pada Selasa (18/2) di Sidoarjo.
"Infrastruktur partai juga terus dikonsolidasikan. Hingga Maret 2020, pembentukan pengurus di tingkat anak ranting (level RW), ranting (kelurahan/desa), dan pengurus anak cabang (kecamatan) akan dituntaskan," ucapnya.
Sementara itu, pada level lebih teknis, partainya juga telah menuntaskan pelatihan regu penggerak pemilih (Guraklih) untuk 19 kabupaten/kota se-Jatim.
Guraklih, kata dia, menjadi ujung tombak untuk memastikan kemenangan kedaulatan rakyat melalui kandidat-kandidat yang diusung PDI Perjuangan.
• Gerak Bibir dan Emosi Kemarahan Presiden Jokowi saat Berpidato di Sidang Tahunan MPR
"Selain menggerakkan pemilih, Guraklih berjuang memastikan tak ada celah bagi kandidat lawan melakukan politik uang yang mengkhianati demokrasi," katanya. (Antaranews)