Berita Jakarta
PT Waskita Bantah Ada Insiden Kekerasan Terhadap Wartawan di Proyek Tol Cilincing yang Ambrol
Plt Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast, Ales Okta Pratama menampik bahwa terjadi kekerasan terjahadap wartawan di lokasi proyek tersebut.
Penulis: Desy Selviany |
• Ada Saksi Lihat Pelaku di Lokasi Sebelum Peristiwa Penembakan di Kelapa Gading
Dua awak media dari Trans7 dan RTV tengah mengambil gambar proyek jalan tol di luar lokasi proyek Selasa (18/8/2020).
Tiba-tiba seorang petugas berseragam berwarna merah dan berhelm proyek hampiri para wartawan.
Pekerja proyek itu kemudian melarang wartawan Trans7 yang tengah mengambil gambar.
Padahal, wartawan tersebut mengambil gambar dari luar pagar proyek jalan tol itu.
• Seluruh Pemain Barcelona Akan Dijual Kecuali Empat Nama Ini, Siapa Saja Mereka
Bahkan pekerja proyek itu sempat membentak awak media yang tengah meliput.
"Enggak boleh Pak. Ya walaupun di jalan kan bapak nyorotnya ke sana (area proyek)," kata pekerja proyek itu dengan nada membentak.
Bukan hanya itu, pekerja proyek itu juga sempat memukul kamera wartawan RTV.
"Saya hanya menjalankan tugas pak," dalih dia.
Cekcok antara awak media dan pekerja proyek itu akhirnya segera dilerai oleh seorang pekerja proyek lain.
• Ditembak dari Belakang, Korban Penembakan di Kelapa Gading Sempat Berusaha Menyelamatkan Diri
Pekerja proyek yang sempat membentak itu akhirnya kembali masuk ke dalam proyek.
Diketahui sebelumnya konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Sungai Tiram, RT 04/RW 06 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (16/8/2020) sore ambruk.
Peristiwa tersebut diketahui setelah beredarnya video berdurasi 32 detik yang merekam peristiwa ambruknya konstruksi jalan tol di aplikasi pesan singkat WhatsApp.