Warga Margahayu Bekasi Gelar Lomba Panjat Pinang Ditengah Pandemi Corona
Warga Margahayu Bekasi Gelar Lomba Panjat Pinang Ditengah Pandemi Corona. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Perlombaan panjat pinang tetap berlangsung di RW 12 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/8/2020).
Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pantauan Wartakota, sejumlah anak bahu-membahu memanjat batang pohon pinang dalam lomba panjat pinang di aliran Kali Rawa Semut dekat DPRD Kota Bekasi.
Ada dua pohon pinang yang disediakan dalam perlombaan itu.
• Peringati HUT ke-75 RI, Mohammad Idris Bagikan KTP Elektronik ke Remaja Usia 17 Tahun di Kota Depok
Setelah berjuang cukup lama, akhirnya mereka berhasil naik ke ujung pohon pinang tersebut.
Dengan penuh keceriaan, satu per satu hadiah yang tergatung diujung pohon pinang itu diturunkan untuk ditangkap anak-anak yang berada di bawah.
Ada berbagai jenis hadiah atau barang yang tergantung, mulai dari botol tempat minum, pakaian, tas, sepatu, ember, serta makanan.
Kegiatan panjat pinang tetap digelar meskipun ditengah pandemi corona ini. Ketua RW setempat, Luky (50) menjelaskan kegiatan lomba panjat pinang ini sudah menjadi tradisi wilayahnya. Tiap tahun selalu digelar.
Kegiatan panjat pinang ini dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI ini juga sudah atas izin Wali Kota Bekasi.
• Inilah Makna Kemerdekaan Bagi Penyanyi Andien Aisyah
Kegiatan juga hanya dilakukan oleh warga setempat dengan cangkupan terbatas.
"Ini hanya keluarga saya aja, anak-anak, ponakan saja yang mengikuti. Ada warga beberapa saja," ujarnya kepada Wartakotalive.com, pada Senin (17/8/2020).
Luky menerangkan dalam pelaksanaan panjat pinang juga disediakan tempat cuci tangan dan pesertanya dibatasi.
Ada dua pohon pinang, dengan satu pohon pinang diikuti satu kelompok saja yang berisi 6-10 orang saja.
"Jadi ini sebenarnya bukan murni lomba juga ya, orang luar nggak boleh, hanya warga lokal saja. Kan pak wali sudah izinkan tapi menghimbau protokol kesehatan dijaga," beber dia.
Luky menambahkan lingkungan RW 12 juga masuk zonas hijau, tidak ada pasien positif corona.
Selain panjat pinang, sejumlah perlombaan lain digelar seperti lomba menangkap belut, balap kelereng dan makan kerupuk.
"Ya ini kan biar meriah aja, kayak aneh aja 17san diem di rumah engga kegiatan apa-apa. Apalagi anak-anak bosan di rumah terus," tandasnya.
• Langgar Protokol Covid-19, Dua Restoran di Jakarta Selatan Didenda Puluhan Juta