HUT Kemerdekaan RI
Naskah Asli Teks Proklamasi Bakal Dihadirkan pada Upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka
Upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Senin (17/8/2020) bakal berbeda.
Untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto, yang meneruskannya kepada Menteri Sekretaris Negara 1988-1998 Moerdiono.
Moerdiono menyerahkan, naskah tersebut kepada ANRI pada tahun 1992 untuk disimpan dan dirawat dengan baik.
Sejak saat itu, ANRI menyimpan naskah asli teks proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno.
Sebar Undangan Virtual
Istana Kepresidenan akan memfasilitasi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pelaksaan upacara HUT ke-75 RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2020.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 17.845 undangan masyarakat ang ingin menyaksikan upacara secara langsung melalui siaran virtual.
"Tahun lalu, kami mengundang masyarakat di Istana bisa hadir secara fisik."
• Gara-gara Pandemi Covid-19, Lomba 17 Agustusan di Jakarta Pusat Ditiadakan
"Tahun ini kami siapkan undangan bagi masyarakat sebanyak 17.485 undangan."
"Yang bisa diakses untuk seluruh warga yang ingin menyaksikan langsung dari media elektronik," kata Heru saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2020).
"Siapa yang cepat dia akan dapat, terbatas dari seluruh video conference dari seluruh negeri ini, di manapun mereka berada kami siapkan."
• Kemenristek: Profesor Bukan Gelar, tapi Jabatan Akademik Tertinggi
"Itu mereka bisa melihat secara langsung mengikuti ini. Jadi merasa juga hadir di Istana," tambahnya.
Heru juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan undangan virtual khusus untuk tamu VVIP sebanyak 3.800 undangan.
Nantinya, mereka mendapatkan undangan virtual, yang kemudian bisa diakses agar tersambung langsung dengan upacara di Istana Merdeka.
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 6 Agustus 2020: Pasien Positif 118.753, 75.645 Sembuh, 5.521 Wafat
"Bagi pejabat-pejabar yang VVIP, kami mengundang khusus, artinya ada slot khusus kurang lebih 3.800 sekian."
"Kami mengundang para menteri, kami mengundang gubernur, kami mengundang wali kota/bupati dan itu semua mengikuti secara video conference."