Sempat Ragu Bekerja di Tengah Pandemi, Hanung Bramantyo Ingat Pesan Ayah: Hidup Mati di Tangan Tuhan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sutradara Hanung Bramantyo mengaku menimbang dengan saksama keinginannya untuk bekerja ketika situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Hanung, awalnya sempat ragu untuk kembali beraktivitas di luar rumah, melanjutkan pekerjaan-pekerjaannya yang sempat tertunda.

"Hidup ini terus bergerak. Saat pandemi muncul, otak ditantang untuk bersiasat dan menggali segala pengetahuan di luar kemampuan diri kita sendiri. Diri saya," tulis Hanung Bramantyo di akun Instagramnya, dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (15/8/2020).

Selama beberapa bulan Hanung memang memutuskan berada di rumah, sesuai anjuran pemerintah.

• Meski Kecewa, Didi Riyadi Pasrah Ayu Ting Ting Tak Kunjung Sambut Cintanya

• Ternyata Ada Masalah Besar Pemicu Putusnya Hubungan Lesti Kejora dan Rizki DA

Hanung ingin mencegah penularan covid-19.

Terlebih, ia memiliki anak-anak kecil.

"Gak pernah kebayang sebelumnya, saya ditantang untuk bertaruh. Tetap bertahan di rumah dengan segala yang ada, atau berkarya di luar penuh resiko?

Lama saya bergelut dengan diri sendiri. Apalagi saya dan anak-anak penderita asma."

Hanung sempat berpikir, ia akan menunggu sampai situasi benar-benar reda.

Namun ternyata ia punya pilihan lain.

• Hanung Bramantyo Beberkan Akan Ada Adegan Menggunakan Wayang dalam Film Satria Dewa Gatotkaca

• Sebelum Hijrah, Five Vi Merasa Dirinya adalah Pendosa Besar, Sering Bayangkan Azab Pedih

Ia memutuskan untuk kembali ke 'lapangan' untuk melanjutkan proyek filmnya.

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan Hanung, adalah pesan yang pernah disampaikan oleh ayahnya.

"Rasanya ingin tetap mengurung diri di rumah dan membiarkan semua kesempatan lewat sampai Pendemi hilang."

• Didera Kesulitan Keuangan Parah, Hampir Saja Anang Hermansyah-Ashanty tak Gelar Resepsi Pernikahan

• Klarifikasi Youtuber Gofar Hilman soal Tudingan Menjadi Buzzer Mendukung RUU Cipta Kerja

"Lalu saya ingat bagaimana bapak saya bilang : ‘urip lan patimu, ono ning kersane Gusti Allah. Pasrahno ing dununing sujudmu! (hidup dan matimu, ada di kehendak Gusti Allah. Pasrahkan dalam sujudmu."’
.
"Mulai saat itu saya putuskan untuk bekerja kembali. Tetap dengan kehati-hatian. Juga doa. Hidup yang tak dipertaruhkan, tak ada yang perlu dimenangkan, Frederich Von Schiller," tandas Hanung.

Syuting film Gatotkaca di Yogyakarta

Hanung Bramantyo telah memulai proses produksi penggarapan film Gatotkaca di Yogyakarta.

Salah satu lokasi syuting film Gatotkaca yang dipakai Hanung Bramantyo adalah Studio Gamplong, Moyudan, Sleman.

Studio Gamplong yang sekarang menjadi Museum Bumi Manusia itu pernah dipakai Hanung Bramantyo untuk syuting film Bumi Manusia (2019).

Meski pandemi Covid-19 belum selesai, Hanung Bramantyo 'memberanikan diri' berkarya lagi.

Namun, jika Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta mendadak menetapkan kawasan tersebut sebagai zona merah Covid-19, Hanung Bramantyo harus menunda penggarapan film Gatotkaca.

Hanung Bramantyo juga telah mendapatkan izin dari Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk syuting film Gatotkaca di Yogyakarta.

• Mulai Syuting di Yogyakarta Saat Pandemi Covid-19, Hanung Bramantyo Umumkan Pemain Film Gatotkaca

• Dibintangi Adhisty Zara, Film Virgo and the Sparkling Dijadwalkan Diputar di Bioskop pada 2021

"Beliau (Sri Sultan Hamengku Buwono X) memberi wanti-wanti untuk menghindari kegiatan (syuting) kolosal," kata Hanung Bramantyo, Kamis (13/8/2020) malam.

Semula, Hanung Bramantyo akan melakukan syuting film Gatotkaca di tengah Kota Yogyakarta.

Namun niat itu diubahnya. "Saya putuskan pindah ke gunung dan hutan. Social distance juga dilakukan antarkru dan pemain," kata Hanung Bramantyo.

Agedan wayang

Hanung Bramantyo membeberkan bahwa akan ada adegan yang melibatkan wayang dalam film Satria Dewa Gatot Kaca.

Ia mengatakan ini menjadi suatu hal yang baru baginya dalam proses penggarapan cerita.

"Buat saya yang menarik di skenario ini adalah biasanya skerionya itu babakmya speerti Hollywood, tapi di sini tuh ada yang berbeda karena adanya babak untuk wayang," kata Hanung Bramantyo dalam webinar pengumuman cast film Satria Dewa Gatotkaca, Kamis (13/8/2020).

"Jadi nanti di tengah-tengah film akan dipatahkan dengan cerita wayang. Ini berbeda banget yaa karena wayang cuman ada di Indonesia, kalau gak Jogja ya Solo," jelasnya.

• Deretan Pemain Satria Dewa Gatotkaca Besutan Hanung Bramantyo, Ada Rizky Nazar dan Yasmin Napper

• Bangun Tidur Tanpa ada Jerinx, Nora Alexandra: Pagi Ini Biasanya Aku Siapin Kamu Sarapan

Hanung saat ini sudah mulai melakukan proses syuting film Satria Dewa Gatotkaca di Jogjakarta.

Proses syutingnya sudah memasuki hari ke tujuh.

Seharusnya jika tak ada pandemi virus corona, proses syuting tersebut sudah dilakukan sejak bulan April lalu.

"Skenario udah jadi dari akhir tahun lalu, akhirnya aku mutusin kita syuting yuuk segera, eh pas Februari mulai pandemi, sebulan kemudian wfh dan psbb, terus semua produksi film lain berhenti," ujar Hanung.

"Jadi sebetulnya film ini mestinya syuting bulan April, karena skenario udah jadi dari tahun lalu. Sebelum saya ada di sini seluruh tim udah melakukan brainstroming dna membuat universe karakter di sini," terangnya.

• Didera Kesulitan Keuangan Parah, Hampir Saja Anang Hermansyah-Ashanty tak Gelar Resepsi Pernikahan

• Dipercaya Garap Film Gatotkaca, Hanung Bramantyo: Perasaan Saya Melambung ke Langit

Film Satria Dewa Gatotkaca kabarnya akan melakukan proses syuting di dua kota, yakni Jogja dan Jakarta. Saat ini film tersebut masih menggunakan kota Jogja sebagai lokasi syuting.

Daftar pemain

Setelah beberapa waktu lalu membocorkan proses syuting film yang sudah dimulai, Hari ini Kamis (13/8/2020)  pihak rumah produksi mengumumkam seluruh pemain Satria Dewa Gatotkaca.

Pengumuman dolakukan berbarengan dengan pre teaser film tersebut dan dilakukan secara virtual.

Seperti yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu, untuk karakter Yudha atau Gatotkaca diperankan oleh Rizky Nazar.

Selain Rizky Nazar ada juga Yasmin Napper yang juga sudah diumumkan lebih dulu.

• Desainer Oscar Lawalata Kini Resmi Menjadi Perempuan, Begini Komentar Sang Ibu

• Didera Kesulitan Keuangan Parah, Hampir Saja Anang Hermansyah-Ashanty tak Gelar Resepsi Pernikahan

"Halo aku Rizky jadi Yudha, Yudha itu anak dari Arimbi dan Pandega, kehidupannya sangat keras harus rawat orangtua yang sakit-sakitan. Ekonomi Yudha susah dan harus kerja sana sini," kata Rizky Nazar dalam webinar, Kamis (13/8/2020).

"Aku Yasmin Napper, aku jadi Agni, dia mahasiswi kuliah S1 dia pinter mandiri dan keras kepala anak dari profesor Arya," ucap Yasmin.

Selain dua nama itu, ada aktor cilik Ali Fikry dan aktor senior Yatti Surachman yang akan ikut membintangi film tersebur.

"Aku Ali Fikry, aku jadi Gege seorang anak kecil tapi pemikirannya dewasa, dia pintar dan genius. Walaupun dia pemikirannya dewasa sifat ke kanak-kanakannya masih ada," terang Ali.

"Saya jadi bu Mripat, saya punya anak asuh Dananjaya dan Gege, jadi dia peduli dengan anak terlantar yaa," tutur Yatti Surachman.

• Tata Janeeta Akui Kapok Berhubungan dengan Pria Bule, Ia Kini Punya Teman Dekat Orang Indonesia

• Ananda Putri Cikalya Diarak Keliling Kampung saat Terpilih sebagai Personel Trio Macan

Tak sampai situ, Jarome Kurnia dan Omar Daniel turut serta dalam film action tersebut.

"Saya Jarome sebagai Airlangga, dia adalah teman baik Yudha, selalu ada buat Yudha dan dia punya cerita menarik," kata Jarome.

"Saya Omar jadi Dananjaya dia sikapnya dingin angkuh dan keras, aslinya sih lembut tapi itu semuanya karena masa lalu dia," jelas Omar Daniel.

Beberapa nama beken di film action pun turut dihadirkan dalam film Satria Dewa Gatotkaca, mereka adalah Cecep Arif Rahman dan Edward Akbar.

"Saya Cecep, saya di sini sebagai Pandega, bapaknya Yudha. Di sini peran saya harus memilih antara tugas sebagai orangtua atau pekerjaan," beber Cecep

• Irwansyah Berancana akan Membuat Laporan Balik, Pihak Medina Zein Tidak Takut

"Aku Edward, aku jadi profesor arya, saya puya anak semata wayang namanya Agni," lanjut Edward.