Penembakan Royal Gading
Polisi Minta Keluarga Sampaikan Informasi Sekecil Apapun terkait Penembakan di Kelapa Gading
Budhi menegaskan, informasi apapun akan sangat berarti untuk mengungkap pelaku penembakan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN--Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto melayat ke Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (15/8) sore.
Setibanya di lokasi, Budhi langsung menuju ke ruang 101 tempat Sugianto (51) disemayamkan sekaligus juga untuk menemui keluarga korban penembakan itu.
Menurut Budhi, aparat kepolisian siap menerima dan menindaklanjuti segala informasi apapun terkait kasus penembakan tersebut dari pihak keluarga seperti istri maupun anak korban.
“Kami dengan senang hati menerima informasi tersebut dan kami sudah tunjuk contact person yang bisa berhubungan langsung dengan anggota kami,” ucapnya, di lokasi.
• Periksa 13 Saksi Mata Kasus Penembakan Royal Gading, Polisi Rilis Dua Sketsa Wajah Pelaku
• 3 Proyektil Peluru Bersarang di Tubuh Korban Penembakan di Ruko Royal Gading Square
Budhi menegaskan, informasi apapun akan sangat berarti untuk mengungkap pelaku penembakan.
Polisi siap mendalami informasi yang diberikan meski mungkin bagi mereka tidak berarti.
“Siapa tahu informasi yang dianggap kecil tersebut justru yang bisa menguak kasus ini dengan cepat,” sambung Budhi.
Apalagi Sugianto yang merupakan pengusaha di bidang pelayaran itu dibunuh dengan cara yang sadis dimana korban menderita beberapa luka tembakan di bagian punggung dan kepala.
• Polisi Dalami Dugaan Adanya Aktor Intelektual di Balik Kelompok Anarko yang Ditangkap saat Aksi Demo
Adapun sketsa wajah pelaku pertama berjenis kelamin laki-laki dan berperan sebagai eksekutor berusia sekitar 35 tahun, berkulit sawo matang, dan berperawakan agak kurus dan tinggi sekitar 160 cm.
“Pada saat kejadian yang bersangkutan juga menggunakan topi dan menggunakan masker,” ucap Budhi.
Selanjutnya adalah pelaku kedua yang berperan membantu sang eksekutor.
Pelaku yang juga berjenis kelamin laki-laki tersebut menunggu temannya dengan menggunakan sepeda motor warna hitam.
• Keluarga Menangis Histeris saat Melihat Jenazah Korban Penembakan Ruko Royal Gading Square
• Nasib Malang Sopir Truk di Jalan Raya Bogor, Dipalak Orang dengan Modus Terserempet
“Ini seorang laki-laki juga usia kurang lebih 45 tahun. Kulitnya hitam, perawakan agak gemuk, tinggi kurang lebih 170 cm dan rambut ikal,” sambung Budhi.
Selidiki dugaan persaingan bisnis
olres Metro Jakarta Utara mendalami berbagai dugaan motif penembakan terhadap Sugianto (51), pengusaha di bidang pelayaran, yang terjadi pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi sedang mendalami berbagai dugaan motif yang bisa menjadi pemicu penembakan tersebut.
“Swmua kemungkinan terkait dengan motif yang mungkin terjadi pada peristiwa tersebut sedang didalami dan kami evaluasi,” kata Budhi, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (15/8/2020).
Video: Kasus Penembakan di Gading Square, Keluarga Menangis Histeris Melihat Jenazah Korban
Salah satu motif yang didalami yakni persaingan bisnis. Pasalnya, korban merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pelayaran dan memiliki banyak relasi maupun kolega untuk bisnisnya itu.
”Bahkan mungkin punya orang-orang yang tidak suka dengan yang bersangkutan. Sehingga ini juga kami dalami,” ungkap Budhi.
• Wakil Ketua KPK Laporkan Putra Amien Rais ke Polisi Buntut Keributan di Maskapai Garuda
• Ditembak dari Belakang, Korban Penembakan di Kelapa Gading Sempat Berusaha Menyelamatkan Diri
Budhi menambahkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui. Sehingga motif penembakan itu dapat segera terungkap.
“Mudah-mudahan kalau nanti pelakunya segera tertangkap, kita bisa dapat mengorek dari pelaku kira-kira apa motif yang sebenarnya dari peristiwa tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya jenazah Sugianto (51) ditemukan di depan sebuah unit ruko No. RG 10/16, Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8) pukul 12.00WIB.
Korban tewas di lokasi kejadian setelah menderita empat luka tembakan yang mengenai bagian punggung dan kepala. Barang bukti empat buah selongsong peluru juga ditemukan di lokasi.