Penembakan Royal Gading

Pedagang Kopi Dengar Suara Tembakan Tiga Kali di Ruko Royal Gading Square: Dapat Kabar Ada yang Mati

Tini (42), seorang pedagang kopi mengaku dengar suara tembakan di kawasan Ruko Royal Gading Square.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi - Terjadi penembakan di Ruko Royal Gading Square, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tini (42), seorang pedagang kopi mengaku dengar suara tembakan di kawasan Ruko Royal Gading Square.

Diketahui, ditemukan pria tewas di Ruko Royal Gading Square, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pengakuan Tini kaget dengar suara tembakan tiga kali di Ruko Royal Gading Square saat melayani pembeli kopi.

Kejadian penembakan di Ruko Royal Gading Square ini, membuat sejumlah karyawan ruko dan warga setempat heboh.

BREAKING NEWS: Diduga Korban Tembak, Pria Ditemukan Tewas di Depan Ruko Royal Gading Square

Pria Tewas di Ruko Royal Gading Square, Tini Mendengar Ada Suara Tembakan Tiga Kali: Kaget Saya

Oknum TNI Koboi Tembak Leher Pemuda Asal Nias di Tangerang, Polisi: Senggol-senggolan Kendaraan

“Suara tembakan doang tiga kali udah,” ucap Tini, di lokasi, Kamis (13/8/2020).

Tini menambahkan, dirinya ketika itu tidak terlalu memperhatikan suara seperti tembakan tersebut.

Pasalnya, Tini ketika itu sedang membuatkan kopi untuk pelanggannya.

“Saya lagi ngelayanin kopi, kaget saya. Kenceng suaranya,” ungkap Tini.

Menurut Tini, dirinya juga tidak menghiraukan suara tersebut karena di sekitar lokasi juga ada tukang tambal ban.

Sehingga ketika ada suara-suara semacam itu dirinya tidak ambil pusing.

“Iyah, makanya saya tidak terlalu tahu. Tahu tahu dapat kabar ada yang mati,” ungkapnya.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah korban tewas tersebut juga belum dievakuasi oleh petugas di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga korban tembak ditemukan meninggal dunia.

Pria tersebut berada di depan sebuah Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).

Pantauan di lokasi, sejumlah aparat kepolisian sudah berada di sekitar lokasi kejadian.

Garis Polisi juga sudah dipasang di tempat jenazah korban yang tergeletak persis di depan ruko.

Tembaki Pengguna Jalan, Pelaku: Bubarkan Balap Liar

Jenazah korban sudah ditutupi kardus dan koran oleh petugas.

Selain itu juga ditempatkan payung untuk menutupi jenazah dari pandangan warga sekitar yang berkerumun.

Seorang pedagang kopi yang berjualan di sekitar lokasi, Tini (42) menceritakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis peristiwa dugaan penembakan tersebut.

“Tapi tadi sih saya dengar ada suara kayak tembakan, kirain suara ban pecah. Kan di sini ada tukang tambal ban juga,” ucap Tini, Kamis (13/8/2020).

Menurut Tini, suara seperti tembakan tersebut terdengar hingga sebanyak tiga kali. Tidak lama setelahnya baru lah muncul keramaian di sekitar lokasi yang akhirnya diketahui ada korban tewas.

“Abis itu ramai deh, pada berlarian keluar dari dalem. Tapi waktu itu nggak tahu siapa, kayaknya sih sekuriti gitu,” ungkap Tini.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah korban tewas tersebut juga belum dievakuasi oleh petugas di lokasi.

Aksi Koboi Oknum Aparat di Tangerang, Pemuda Asal Nias Tertembak

Sementara itu seorang oknum aparat melakukan aksi koboi di Jalan Raya Mauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020).

Dampak aksi koboi oknum aparat di Tangerang tersebut, membuat Sarmanius, pemuda asal Nias terluka parah.

Diketahui, Sarmanius tertembak oleh aksi koboi oknum aparat di Jalan Raya Mauk, Kecamatan Sepatan tersebut.

Mengenai tragedi pemuda Nias korban aksi koboi oknum aparat di Sepatan, dijelaskan Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan.

"Kejadiannya kemarin malam," ujar Yudhis kepada Warta Kota, Rabu (5/8/2020).

Pelaku diketahui merupakan oknum anggota TNI. Saat ini yang bersangkutan telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dilimpahkan ke Dandenpom," ucap Yudhis.

Korban terkena tembak di bagian leher. Dan segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangetang untuk perawatan intensif.

"Korban laki - laki asal Nias. Masuk rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB"

"Sekarang sudah dirujuk ke RS Kramat Jati," kata Rifki selaku Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang.

Kronologi Oknum TNI Beraksi Koboi di Tangerang

Akibat aksi oknum TNI tersebut, Sarmanius Gulo (23), seorang pemuda di Tangerang jadi korban aksi koboi oknum anggota TNI.

Alhasil, leher pemuda asal Nias tertembak berujung kritis akibat ulah oknum TNI koboi yang beraksi di Jalan Raya Mauk, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kejadian oknum anggota TNI tembak leher pemuda asal Nias tersebut, terjadi pada Selasa (4/8/2020), malam.

Kali ini, Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan menjelaskan kronologi oknum TNI beraksi koboi di Tangerang, hingga leher pemuda asal Nias tertembak sampi kritis.

Menurut AKBP Yudhistira Midyahwan, penyebab oknum TNI beraksi koboi melukai leher Sarmanius Gulo berawal dari cek-cok.

"Terjadi cek cok mulut antara keduanya," ujarnya Yudhis kepada Warta Kota, Rabu (5/8/2020).

Yudhis membenarkan jika pelaku penembakan pemuda asal Nias di Tangerang merupakan oknum anggota TNI.

Kejadian oknum TNI tembak Sarmanius Gulo tersebut akibat keduanya saling bersenggolan kendaraan di jalan.

"Terjadi senggolan kendaraan," ucapnya.

Yudhis menyebut saat ini pelaku tengah dalam pemeriksaan Dandenpom.

Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka parah.

"Korban terkena tembakan di bagian leher. Kondisinya kritis," kata Yudhis.

Diketahui, menurut Yudhis kejadian tersebut terjadi pada malam hari.

"Kejadiannya kemarin malam," ujar Yudhis.

Saat ini yang bersangkutan telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dilimpahkan ke Dandenpom," ucapnya.

Korban terkena tembak di bagian leher dan segera dirawat intensif ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Korban laki - laki asal Nias. Masuk rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB"

"Sekarang sudah dirujuk ke RS Kramat Jati," kata Rifki selaku Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang.

(JHS/DIK/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved