Liga Italia
Alexis Sanchez tak Bisa Membela Inter Milan untuk Beberapa Laga Penting ke Depan Akibat Cedera
Manajemen Inter Milan menyatakan Alexis Sanchez yang baru direkrutnya secara permanen mengalami cedera otot.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, ITALIA - Manajemen Inter Milan menyatakan Alexis Sanchez yang baru direkrutnya secara permanen mengalami cedera otot.
Akibatnya, pemain Cile tersebut tak bisa memperkuat tim pada laga penting.
Inter berhasil menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dalam partai perempat final Liga Europa 2019-2020, Selasa (11/8) dini hari WIB.
Akan tetapi, kemenangan itu harus dibayar mahal dengan cederanya Sanchez.
Pemain berusia 31 tahun ini masuk pada menit ke-64 untuk menggantikan Lautaro Martinez, mengalami cedera usai dijatuhkan oleh pemain Leverkusen beberapa menit menjelang bubaran.

Meski sempat mendapat perawatan dari tim medis, Sanchez mampu kembali ke lapangan dan bermain sampai menit akhir.
Seusai laga tersebut, Inter mengonfirmasi bahwa Sanchez mengalami cedera otot. Kini I Nerazzurri merilis sebuah pernyataan soal kondisi terbaru Sanchez.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Sanchez mengalami cedera hamstring.
"Alexis Sanchez menjalani tes medis pagi ini di Duisburg setelah menderita cedera saat pertandingan melawan Bayer Leverkusen," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari laman resmi Inter Milan.
"Tes tersebut memastikan bahwa dia mengalami cedera pada hamstring kanannya. Kondisinya akan terus dikaji ulang selama beberapa hari ke depan.”
Sanchez kemungkinan besar akan melewatkan pertandingan Inter dalam babak semifinal Liga Europa melawan Shakhtar Donetsk yang akan berlangsung di Stadion Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8) dini hari WIB.
Sanchez pun terancam ikut bereuni jika Nerazzurri sampai bertemu Manchester United di Liga Europa.
Cedera yang dialami oleh penyerang asal Cile ini tentu membuatnya berpeluang absen di sisa laga Liga Europa 2019-2020.
Padahal, Inter berpeluang melawan Manchester United di partai puncak Liga Europa jika mampu mengalahkan pemenang antara Shakhtar Donetsk dan Basel di semifinal.

Dilansir dari Metro, jika sama-sama menang, skenario final impian Liga Europa antara Manchester United dan Inter bakal terwujud.