Berita Jakarta
Pantai Pulau Pari Tercemar Tumpahan Minyak, Sampel Minyak Sudah Dibawa ke Laboratorium
Suku Dinas LH Kepulauan Seribu dan Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES bekerja sama menyelidiki sumber tumpahan minyak.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu melakukan penyelidikan tumpahan minyak yang ada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Kepala Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono, mengatakan, pihaknya dan Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES bekerja sama menyelidiki sumber tumpahan minyak.
• Polisi Buru Om-Om yang Bawa Kabur Anak Gadis di Cengkareng
• Indonesia Ambang Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan dan Perbedaan Resesi Ekonomi dengan Depresi Ekonomi
Salah satu upaya penyelidikan yang dilakukan pihaknya adalah dengan mengirimkan sampel tumpahan minyak di Pulau Pari ke laboratorium Dinas LH DKI Jakarta.
"Kami sudah membawa sampel tumpahan minyak mentah dari Pulau Pari ke laboratorium milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk diteliti," kata Djoko, Rabu (12/8).
Sementara itu Djoko juga mengaku belum dapat memastikan apakah tumpahan minyak tersebut berjenis minyak mentah atau bukan. Pasalnya hal itu masih harus diteliti lebih lanjut.
"Jika dilihat dari tekstur bahannya, itu adalah hasil endapan yang karena arus laut atau turbulensi arus sehingga muncul lagi di permukaan air laut," kata Djoko.
• Ariza : Anies Baswadan Bakal Umumkan PSBB Transisi Diperpanjang dalam 1 atau 2 Hari Ini
• Bhayangkara FC Bakal Gelar Latihan Resmi Awal September 2020
Djoko menambahkan bahwa petugas pesisir pantai, PPSU bersama warga sudah mengumpulkan 380 karung dengan berat rata-rata 5-10 kilogram di sepanjang sisi timur dan utara Pulau Pari.
Adapun tumpahan minyak di Pulau Pari pertama kali diketahui pada Selasa (11/8/2020) lalu. Tumpahan minyak mencemari sepanjang sisi timur dermaga utama hingga timur di area wisata Pantai Bintang, Pulau Pari.
"Selain Pulau Pari, tumpahan minyak mentah juga ada di Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa namun hanya sedikit," ujar Djoko.