Pemerintahan Jokowi

42 Orang Dipecat dari Posisi Komisaris BUMN, Relawan Jokowi Merasa Terbuang

Koordinator RBJJ Aidil Fitri mengungkapkan, setidaknya ada 42 relawan Jokowi yang tersingkir dari jabatan komisaris di BUMN.

ISTIMEWA
Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) mendorong Presiden Jokowi segera merombak kabinet, saat jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020). 

Kemarahan Presiden Jokowi akibat tidak puas dengan kinerja menterinya dinilai percuma tanpa adanya perubahan komposisi kabinet.

"Pak Jokowi marah sudah empat kali. Marah tak mengubah."

 Penetapan Tersangka Kasus Pelarian Djoko Tjandra Digelar Besok, KPK Belum Dapat Undangan

"Jadi kita minta beliau bersikap tegas aja, kalau mau reshuffle ya reshuffle," ujar Koordinator RBJJ Aidil Fitri dalam jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).

Sebab, kata dia, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

"Ternyata empat kali marah tapi tidak juga ada perubahan, kabinetnya berjalan begitu saja," katanya.

 Jaksa Pinangki Diduga Terima Gratifikasi, Kejaksaan Agung Sidik Kasus PK Djoko Tjandra

Dia mengatakan, relawan melihat tidak semua pembantu Presiden, terutama di bidang ekonomi, mampu memberikan yang terbaik dan menunjukkan kinerja yang diharapkan.

Bahkan, lanjut dia, ada yang jelas justru memperburuk situasi.

"Hal ini yang kami lihat terjadi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara."

 Ini Syarat Penerima Bintang Tanda Jasa, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Sudah Layak?

"Dengan aset Rp 8.000 triliun seharusnya BUMN menjadi penopang utama dan faktor penting untuk bisa ikut memutar roda perekonomian negara," tuturnya.

Dia melanjutkan, dari BUMN induk, anak, dan cucu, total 1.200 BUMN dengan tidak kurang 7.200 direksi dan komisaris.

Dia membeberkan ada BUMN pertanian, perkebunan, pangan, gula, persenjataan, transportasi, perbankan, pariwisata, industri, kereta api, produksi garam, hingga kondom.

 LIVE STREAMING Pengumuman Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020

Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarang, lanjutnya, ketika pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32, menjadi bukti BUMN tak mampu menjadi benteng ekonomi yang kuat.

"Di sisi lain, kenyataan yang kita dalam dua bulan terakhir ini, BUMN justru menjadi kementerian paling gaduh," imbuhnya.

Viralnya pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait keengganannya menjadi relawan uji coba vaksin, dinilai hanya satu dari sederet blunder dan gaduh yang terjadi dua bulan terakhir ini.

 Bakal Dianugerahi Bintang Tanda Jasa oleh Jokowi, Fahri Hamzah Sudah Tahu dari Beberapa Bulan Lalu

"Mulai dari pertentangan soal data utang kementerian, penempatan TNI/Polri aktif, rangkap jabatan direksi dan komisaris BUMN, logo baru BUMN di tengah Pandemi."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved