Virus Corona

Setelah 100 Hari Bebas dari Virus Corona, Selandia Baru Kena Lagi

Setelah ditemukan kasus baru itu, pemerintah kemudian menerapkan karantina terhadap Auckland paling sedikit selama tiga hari mulai Rabu besok

Penulis: |
cnn.com
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam keterangan pers harian. 

Wartakotalive, Jakarta - Setelah lebih dari 100 hari "terbebas" dari virus corona penyebab covid-19, Selandia Baru, hari ini mengabarkan temuan kasus baru, sehingga dilakukan karantina penuh terhadap kota terbesar di negara tersebut, Auckland.

Padahal negeri itu baru saja mendapat pujian dari banyak kalangan di dunia karena keberhasilannya dalam mengatasi wabah virus maut tersebut.

"Setelah 102 hari, kita mengalami kasus pertama covid-19 di luar fasilitas karantina," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang dikutip scmp.com, Selasa, 11 Agustus 2020.

"Walaupun kita sudah bekerja sangat keras untuk mencegah hal itu, tapi kita juga sudah siap untuk mengatasi pemunculan wabah itu lagi".

Empat kasus baru tersebut ditemukan dalam satu keluarga yang tinggal di Auckland.

Masih belum diketahui dari mana keluarga tersebut tertular virus itu.

Setelah ditemukan kasus baru itu, pemerintah kemudian menerapkan karantina terhadap Auckland paling sedikit selama tiga hari mulai Rabu besok.

Karantina tersebut mewajibkan semua warga tinggal di rumah, semua kegiatan bisnis, dan persekolahan ditutup.

Sedangkan secara nasional akan diterapkan kembali kewajiban mengenakan masker, dan jaga jarak.

Sampai dengan kemarin, Selandia Baru mengalami kasus covid-19 sebanyak 1.570 dengan kematian 22 orang.

Sejak 1 Mei lalu negeri itu tidak mengalami kasus infeksi covid-19.

Kemudian peraturan karantina seluruh negeri berpenduduk lima juta jiwa itu dicabut pada Juni lalu, setelah satu pasien covid-19 terakhir berhasil sembuh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved