Seluruh Pegawai di Pusat Perbelanjaan Mal di Kabupaten Tangerang Wajib Rapid Test

"Angka kasus bertambah seiring kelonggaran -kelonggaran yang diberikan. Termasuk dalam dibukanya kembali mall," kata Zaki.

Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebut penyebab sekolah tatap muka di Tangerang kandas imbas kasus virus corona atau Covid-19 meningkat. Hal tersebut dikatakannya langsung di Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (11/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Seluruh pegawai di pusat pembelanjaan di wilayah Kabupaten Tangerang diharuskan menjalani rapid tes Covid-19.

Penerapan ini buntut dari dua kasus pegawai Mall Aeon BSD, Tangerang yang positif virus corona.

'Hari ini semua pegawai mal dilakukan rapid tes," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat dijumpai Wartakotalive.com di Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (11/8/2020).

Di wilayah Kabupaten Tangerang terdapat sejumlah mal besar.

Proses rapid test dilakukan tanpa pengecualian di pusat pembelanjaan tersebut.

"Seperti di Summarecon Mall Serpong, Lippo Karawaci, The Brezze dan mall lainnya," ucapnya.

Menurutnya kegiatan ini juga dilakukan untuk mencegah kasus atau klaster baru Covid-19.

Mengingat pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin angka kasus mulai bertambah.

"Angka kasus bertambah seiring kelonggaran -kelonggaran yang diberikan. Termasuk dalam dibukanya kembali mall," kata Zaki.

Tetap belajar online

Sementara itu, angka kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang yang mengalami kenaikan cukup tajam berimbas terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Tangerang membuka sekolah tatap muka pada pekan ketiga Agustis ini.

"Tidak ada sekolah tatap muka. Ditunda hingga adanya evaluasi kedepan," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar kepada Warta Kota saat dijumpai di Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (11/8).

Menurutnya angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan cukup tajam setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin menerapkan sejumlah kelonggaran.

"Makanya PSBB kembali diperpanjang dan sekolah belum bisa dibuka," ucapnya.

Zaki menyebut sistem belajar mengajar masih dilakukan dengan cara jarak jauh. Yakni menggunakan sistem dalam jaringan (daring) atau online.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved