Virus Corona
Kepala Sekolah Minta Maaf, Sebanyak 91 Siswa SMA Positif Virus Corona, Berikut Pengakuan Lengkapnya
Seorang kepala sekolah minta maaf lantaran 91 siswa positif virus corona atau Covid-19.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang kepala sekolah minta maaf lantaran 91 siswa SMA positif virus corona atau Covid-19.
Sosok kepala sekolah minta maaf membungkukkan badan akibat 91 pelajar SMA positif virus corona, yakni Naoki Kitamura.
Diketahui, Naoki Kitamura, seorang kepala sekolah di SMA Risshodai Shonan di Kota Matsui Perfektur Shimane.
Naoki Kitamura meminta maaf kepada masyarakat, pada Selasa (11/8/2020).
• Lurah Benda Baru Minta Maaf, Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel Sebut Proses Hukum Tetap Berjalan
• 64 Kepala Sekolah Kompak Mengundurkan Diri Gara-gara Dana BOS, Siswa Terancam Tak Punya Ijazah
• Ganjar Ingatkan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri Agar Tak Lakukan Pungutan Liar
"Kami meminta maaf atas kejadian infeksi ini dan kami mengakui tidak cukup baik antisipasi terhadap Covid-19 sehingga berakibat begini"
"Maaf yang sedalam-sedalamnya," ungkap Naoki Kitamura, sambil membungkuk meminta maaf.
Kota Matsue mengumumkan pada 10 Agustus, mereka telah mengonfirmasi infeksi tiga individu baru terkait dengan kelompok virus corona baru (sekelompok orang yang terinfeksi) yang telah terjadi di klub sepakbola swasta sekolah menengah atas tersebut.
Jumlah infeksi di sekolah itu 91 orang. Pemerintah kota meminta Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang untuk mengirimkan kelompok penanggulangan cluster.
Sebanyak 3 orang yang baru ditemukan adalah seorang siswa laki-laki dari klub sepakbola yang tinggal di asrama.
Selain itu eorang siswa laki-laki dari klub bisbol yang bersekolah dari rumah, kemudian seorang anggota klub sepakbola yang bersekolah dari rumah.
Kepala Sekolah Naoki Kitamura mengadakan konferensi pers di balai kota pada pagi hari ini.
"Sekali lagi saya ingin meminta maaf yang dalam karena itu menyebabkan banyak kekhawatiran dan gangguan," ujar dia.

Kepala Sekolah Naoki Kitamura (kanan) dari SMA Risshodai Shonan minta maaf di Matsue-shi Perfektur Shimane, Selasa (11/8/2020). Foto Mainichi (Foto Mainichi)
Menurut sekolah, 122 dari 138 anggota klub sepakbola, tinggal di asrama.
Asrama tersebut memiliki satu kamar untuk dua orang, dan ruang makan serta kamar mandi digunakan bersama.
Seorang anak laki-laki dengan infeksi pertama yang dikonfirmasi mengalami demam di tingkat 38 derajat pada malam tanggal 5 Agustus, dan berkembang menjadi total 19 orang pada tanggal 6 Agustus.
Kota Matsue melakukan tes PCR pada semua siswa dan anggota pengajar.
Hasil dari 196 siswa dan 38 anggota pengajar, ditemukan pada 10 Agustus, sebanyak 91 siswa terinfeksi dan 5 staf juga terinfeksi.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun.
Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com.
Guru Ngaji Terpapar Virus Corona
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menelusuri sebaran kasus virus corona atau Covid-19 di Kecamatan Curug.
Isu virus corona itu bersumber dari salah seorang ustaz atau guru ngaji di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi sebelumnya mengiinformasikan bahwa seorang guru ngaji di Kecamatan Curug tersebut menjalani rapid test.
Hasilnya reaktif. Kemudian, telah dilakukan swab test untuk memastikan apakah dia terkonfirmasi positif atau tidak.
"Hasil swab test dari guru ngaji sudah keluar dan hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19 tetapi untuk keluarganya masih belum keluar hasil swab testnya, kita masih tunggu," ujar Hendra, Minggu (9/8/2020).
Atas temuan kasus positif ustaz tersebut maka 30 muridnya atau anak didiknya juga dilakukan rapid test.
Kemudian ditemukan 9 orang reaktif dan 9 orang muridnya tersebut juga akan dilakukan swab test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
"Dari penelusuran kasus ustaz tersebut maka dilakukan penelusuran terhadap anak muridnya yang berjumlah 30 orang untuk di rapid test tetapi yang reaktif hanya 9 orang," ucapnya.
Hendra menambahkan, langkah selanjutnya yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Yakni melakukan penelusuran terhadap kontak langsung orang-orang sekitar dengan 9 orang anak didik itu.
"Seluruh keluarga murid yang berjumlah 9 orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan rapid test mulai besok."
"Karena dikhawatirkan kasus ini bisa menjadi cluster terbaru penyebaran covid-19 khususnya di Kecamatan Curug," kata Hendra.
Update Kasus Covid-19 di Indonesia 10 Agustus 2020
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.687 orang, per Senin (10/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 127.083 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.284 orang, sehingga total pasien sembuh ada 82.236 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 42 orang, sehingga total ada 5.765 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 26.162 (20.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 25.626 (20.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 10.679 (8.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 10.531 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 7.599 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.765 (5.4%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.948 (3.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.817 (3.0%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.713 (2.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.278 (2.6%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.976 (2.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.316 (1.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.082 (1.6%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 2.050 (1.6%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.932 (1.5%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.680 (1.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.614 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.345 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 1.176 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 1.020 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 876 (0.7%)
RIAU
Jumlah Kasus: 773 (0.6%)
ACEH
Jumlah Kasus: 676 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 557 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 555 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 416 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 316 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 296 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 275 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 253 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 216 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 210 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 203 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 152 (0.1%).
(TribunManado/DIK/CC/Wartakotalive.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "91 Pelajar SMA Terinfeksi Covid-19, Kepala Sekolah Membungkuk Minta Maaf"