Gunung Sinabung Erupsi
Warga Desa dan Petugas Bersihkan Debu Abu Vulkanik Gunung Sinabung Setinggi 1 Cm
Kawanan Berastagi hingga Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo gelap ditutupi debu vulkanik.
Telah terjadi sebanyak lima kali erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 5 km.
Terakhir Abu vulkanik tersebut membumbung tinggi pada pukul 10.20 WIB.
Dilansir dari TribunMedan, data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, pada erupsi ini Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 5.000 meter.
Angka ini, sama dengan 7.460 di atas permukaan laut.
"Benar Sinabung baru saja erupsi, tinggi kolom abu mencapai 5000 meter di atas puncak," ujar pengamat Gunung Sinabung Armen Putra.
Dengan ketinggian kolom abu ini, terdata bahwa erupsi kali ini lebih besar lima kali lipat dari sebelumnya.
Saat ini, di beberapa grup pesan singkat sudah banyak beredar video yang memperlihatkan Gunung Sinabung sedang memuntahkan material vulkaniknya.
Dari beberapa video tersebut, ada yang terdengar jika dari dalam gunung seperti gemuruh.
Bahkan, ada juga sebuah foto yang memperlihatkan jika letusan kali ini terlihat hingga ke Kota Binjai.
Desa Naman Teran Gelap
Warga Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran, Wanto Sembiring (49) bertutur bahwa desanya gelap saat erupsi terjadi.
"Gelap sekali, serasa malam akibat debu, sampai saat ini lampu rumah tetap dinyalakan," ujar Wanto Sembiring saat dikonfirmasi pada Senin (10/8/2020).
Warga hingga saat ini memilih tinggal di rumah sambil menunggu debu vulkanik habis.
Dari penuturannya, erupsi kali ini lebih besar dari erupsi yang terjadi pada Sabtu (8/8/2020).
"Lebih besar dari yang pertama itu, pada Sabtu (8/8/2020), pokoknya desa kita saat erupsi terasa gelaplah," sambungnya.