Kecelakaan

Fakta Gunung Piramid yang Sering 'Makan Korban' Tidak Bisa Sembarang Orang ke Sini

Korban bernama Multazam (18), terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid.

KOMPAS.com/ Ahmad Winarno
Inilah Gunung Piramid di Pegunungan Argopuro di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, lokasi hilangnya Thoriq Rizki Maulidan, pendaki remaja asal Desa Sukowiryo Kecamatan Bondowoso. 

Admin @bondowosoexplorer bahkan memperkirakan tingkat kemiringannya mungkin sekitar 90 derajat.

“Track dikenal sadis dan kejam bahkan tingkat kemiringan sampai 90 derajat di punggungan terakhir menuju puncak,” tuturnya.

4. Jalur pendakian yang sulit

Jalur pendakian tak Mudah Jalur pendakian menuju puncak tidaklah mudah.

Selain miring, medannya pun cukup sulit. Jalur yang harus dilewati merupakan jalur setapak dengan kultur trek bebatuan dan berpasir.

Jika dari batas vegetasi jalur pendakian sangat sempit dan panjang. Kanan kiri berupa jurang curam, salah perhitungan salah melangkah akan berakibat fatal.

Dibutuhkan konsentrasi penuh,serta peralatan yang memadai.

Selain jalur dari batas vegetasi ke puncak yang cukup sulit, jalur dari start awal sampai ke campground juga cukup melelahkan.

Nantinya pengunjung akan melewati deretan hutan pinus, kebun kopi, baru jalur mulai naik.

5. Pendakian membutuhkan waktu yang lama

Dengan ketinggiannya yang sebetulnya tidak terlalu tinggi, namun mengingat medannya yang susah, membuat pendakian ke Gunung Piramid membutuhkan waktu yang lama.

Menurutnya, waktu normal untuk sampai ke area camping ground berkisar 3 jam.

“Normal 3 jam, untuk ukuran profesional menuju camping ground,” Sementara dari camping ground ke Puncak, waktu yang dibutuhkan sekitar 3-5 jam tergantung kemampuan.

“Jika amatiran bisa-bisa 5 jam,” tuturnya.

6. Memiliki pemandangan yang indah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved