Virus Corona
Salip Jawa Timur, Jakarta Kembali Jadi Provinsi Terbanyak Kasus Positif Covid-19 per 7 Agustus 2020
DKI Jakarta kembali menjadi provinsi teratas jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia, per Jumat (7/8/2020).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - DKI Jakarta kembali menjadi provinsi teratas jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia, per Jumat (7/8/2020).
Sehari sebelumnya pada Kamis (6/8/2020), pasien positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 23.936 orang.
Hari ini, pasien positif Covid-19 di Ibu Kota melonjak 665 orang menjadi 24.601, mengalahkan Jawa Timur di peringkat kedua dengan jumlah 24.493 orang, setelah bertambah 378 pasien positif.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 7 Agustus 2020: Melonjak 2.473, Pasien Positif Jadi 121.226 Orang
Jumlah pasien sembuh di Jakarta hari ini berjumlah 195 orang, sehingga total menjadi 15.201 pasien sembuh.
Sedangkan Jawa Timur hari ini mencatat 489 pasien sembuh, sehingga total menjadi 17.221 pasien sembuh.
Sementara, 12 warga Jakarta meninggal akibat Covid-19 per 7 Agustus 2020, sedangkan di Jawa Timur ada 17 orang.
• DKPP Bilang Putusannya Final dan Mengikat Meski Keppres Dicabut, Bagaimana Nasib Evi Novida Ginting?
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.473 orang, per Jumat (7/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 121.226 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.912 orang, sehingga total pasien sembuh ada 77.557 orang.
• Ini Daftar Kandidat Vaksin Covid-19 yang Masuk Fase Akhir Pengujian, Indonesia Ikut Berlomba
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 72 orang, sehingga total ada 5.593 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 24.601 (19.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 24.493 (20.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 10.383 (8.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 10.257 (8.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 7.147 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.535 (5.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.693 (3.7%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.682 (3.1%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.623 (3.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.215 (2.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.840 (2.4%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.239 (1.9%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.013 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.911 (1.6%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.799 (1.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.613 (1.4%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.469 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.292 (1.0%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 1.079 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 978 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 838 (0.7%)
RIAU
Jumlah Kasus: 656 (0.4%)
ACEH
Jumlah Kasus: 536 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 536 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 517 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 397 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 303 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 291 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 267 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 240 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 216 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 200 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 205 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 152 (0.1%). (CC)