Stefan Bradl tak Mau Gegabah dengan Menargetkan Finis 15 Besar di GP Ceska

WARTAKOTALIVE.COM, INGGRIS - Pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, antusias menghadapi lomba seri ketiga MotoGP musim ini. Karena sudah lama tak mengaspal, dia pun mematok target finis 15 besar.

Bradl ikut lomba di Masaryk Circuit, Brno, Republik Ceska, Minggu (9/8), menggantikan pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, yang mengalami cedera saat lomba perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli lalu.

Pebalap Jerman tersebut sempat kaget ketika ditunjuk manajemen Honda mengisi posisi Marquez, yang habis menjalani operasi kedua lengan kanannya. Menurut Bradl, penunjukkannya terlalu mendadak.

Dia merasa belum terbiasa menunggangi motor RC213V, meski sudah beberapa kali menjajal kuda besi tersebut.

"Saya tidak mencoba berusaha terlalu keras karena saya ingin membangun ritme dulu, mencoba mencari kecepatan dan basis tertentu," ucap Bradl dikutip dari Tuttomotoriweb.

Bradl lalu mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk tidak membuat kesalahan saat menjalani balapan.

Dia juga bakal memanfaatkan semua sesi latihan bebas untuk melatih kecepatannya di atas RC213V agar bisa mencapai garis finis.

"Saya sudah enam bulan tidak berada di pabrik Honda, tepatnya sejak 6 Februari. Jadi saya butuh beberapa hari atau setidaknya beberapa lap untuk terbiasa dengan balapan lagi," ucapnya.

Untuk itu, Bradl tak mau muluk-muluk. Pebalap berusia 30 tahun ini hanya mengincar posisi finis 15 besar pada balapan tersebut.

"Tujuan saya? Meraih poin. Saya tidak tahu apakah saya pembalap Honda terbaik atau terburuk. Hal itu tidak terlalu penting," kata Bradl.

Sementara itu, cedera yang dialami Marquez, selain berdampak pada lomba, juga mengganggu pengembangan motor Honda.

Sebab Honda gagal mencoba beberapa perangkat baru pada akhir pekan balapan MotoGP Andalusia, 26 Juli lalu.

Dilansir dari laman PaddockGP, Honda mengandalkan banyak komponen versi 2019 untuk sasis, swingarm dan komponen-komponen pendukung aerodimanika lainnya.

Honda sendiri belum menghasilkan kemajuan yang cukup signifikan sejak mereka tampil ganas bersama Marquez sepanjang musim 2019 lalu.

Di sisi lain, Takaaki Nakagami mengambil peranan penting setelah cederanya Marquez dan Cal Crutchlow pada awal musim ini untuk membawa Honda terbang tinggi lagi.