Pilkada Serentak

Setelah PKS-PPP-PAN, Partai Demokrat Depok Sepakat Idris-IBH Maju dalam Pilkada Depok 2020

Demokrat sepakat dengan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok untuk maju di Pilkada 2020.

Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Imam Budi Hartono (tengah, batik biru) berfoto bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok Edi Sitorus (tiga dari kanan bawah) dan seluruh pengurus DPC Partai Demokrat Kota Depok di rumah Edi di kawasan Cimanggis, Depok, Rabu (5/8/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kubu pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) semakin percaya diri maju sebagai bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2020 karena mendapat dukungan dari sejumlah partai politik.

Sebelum Demokrat, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok sudah mengajukan rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.

Sementara sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah bisa dipastikan IBH didukung penuh oleh PKS.

Video: Pilkada Depok 2020 - Sekda Kota Depok Optimis Maju di Pilkada Depok

Bukan hanya PKS dan PPP, Partai Amanat Nasional juga sudah menyatakan mendukung pencalonan IBH sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Depok, sehingga kubu Idris-IBH langkahnya semakin mulus.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jawa Barat, Edi Sitorus menyatakan sepakat dengan pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk maju dalam Pilkada 2020.

 Beirut Bergolak Akibat Ledakan Dahsyat, Jumlah Korban Tewas Capai 100 Jiwa, 4.000 Luka

 Presiden Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat Terkait dengan Ledakan Masif di Beirut

"Kami di DPC sudah rapat, kemudian kami membuat surat ke DPD untuk disampaikan juga ke DPP dengan usungan dari DPC Partai Demokrat Depok, yaitu pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH)," kata Edi Sitorus, di Depok, Kamis (6/8/2020).

Mohammad Idris saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok, sedangkan Imam Budi Hartono (IBH) masih menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.

Edi berharap, setelah dipelajari oleh DPP maka surat rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono segera bisa turun.

Mengenai adanya nama Diana Dewi yang sempat diajukan menjadi bakal calon wakil wali kota Depok, Edi mengatakan, dalam prosesnya politik ini memang dinamis, sehingga pada akhirnya kami menetapkan bakal calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono.

 Ditandatangani Prabowo, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Diganti? Ari Dwi Nugraha Belum Tahu

"Bu Dewi merupakan sosok yang baik, tapi karena ini memang kesepakatan dan dilihat dari berbagai sisi, maka pilihan jatuh kepada Imam Budi Hartono," katanya lagi.

Edi Sitorus berharap agar Diana Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta, bisa membantu tim pemenangan pasangan Idris-IBH tersebut.

"Dia (Diana Dewi) kan juga orang Depok, nantinya bisa berkiprah untuk mendorong UMKM Depok semakin maju," katanya pula.

Sebelumnya, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok sudah mengajukan rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.

 Politikus PKS: Harus Ditindak Tegas Pembakaran Poster Bergambar Tokoh FPI Habib Rizieq

"Kami telah menetapkan calon wali kota Depok Mohammad Idris dan calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono," kata Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok Mazhab HM.

Surat rekomendasi Nomor: 032/P-R/DPC/DPK/VII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 tersebut berdasarkan amanat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kota Depok pada 4 Juli 2020 dan rapat pleno DPC PPP pada Minggu, 2 Agustus 2020.

"Kami meminta DPW PPP dan DPP PPP untuk menetapkan pasangan tersebut pada Pilkada Depok 2020 yang digelar 9 Desember 2020," katanya lagi.

 Menantu Jokowi Bobby Nasution Didampingi Aulia Rachman Akan Diusung Gerindra di Pilwalkot Medan 2020

IBH siap dampingi Idris di Pilkada Depok

Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Imam Budi Hartono (IBH) menyatakan kesiapannya menjadi calon Wakil Wali Kota Depok yang dipasangkan dengan calon Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Pilkada 2020.

"Sebagai kader partai saya siap ditempatkan dimana saja, termasuk ketika menjadi calon Wakil Wali Kota Depok," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin (3/8/2020).

IBH mengatakan, untuk menjalankan amanah tersebut dirinya siap bekerja sama dengan siapapun termasuk dengan Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok.

 PPP Pastikan Imam Budi Hartono Jadi Balon Wakil Wali Kota Depok Dampingi Mohammad Idris

"Kyai Idris adalah guru saya, saya hormat sama beliau. Saya merasa nyaman dengan beliau dan beliau juga tidak masalah dipasangkan dengan saya," ujar Imam yang biasa disapa IBH.

Imam merupakan kader internal PKS yang mendapatkan suara terbanyak dalam Pemira (Pemilihan Raya kader internal PKS) yang digelar oleh PKS beberapa waktu lalu.

Selain itu ada dua nama yang lagi yaitu Hafidz Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Depok) dan Farida Rahmayanti (Anggota DPRD Depok) yang termasuk tiga besar Pemira PKS.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar kembali mengusung Mohammad Idris sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember 2020.

 Kader PKS Solo Dicopot Gara-gara Pakai Baju Pendukung Gibran, Ternyata Ini Alasannya

"Saya sudah dipanggil oleh DPP PKS dan mendapat restu untuk menjadi calon wali kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Menurut Idris, ada permintaan dari DPP PKS agar membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya untuk membangun Kota Depok secara bersama-sama.

Selain itu, DPP PKS juga meminta Idris untuk menjadikan calon wakilnya dari kader internal PKS.

Pada Pilkada 2015, PKS mengusung Mohammad Idris yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.

Selama ini, lanjut Idris, dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan partai yang tergabung dalam 'Koalisi Tertata' yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, dan PAN. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved