CSR
Dukung Mobilitas Instansi Publik saat Pandemi Covid-19, Hankook Tire Donasi Ban PCR dan LTR
Tahun ini, perusahaan akan menyalurkan 128 unit ban kepada 32 kendaraan instansi publik dari bulan Juli hingga Desember 2020.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Hankook Kinergy Eco2 dan Optimo merupakan ban serbaguna yang telah menggunakan teknologi ramah lingkungan sehingga membantu efisiensi bahan bakar dan juga memiliki performa baik pada jalan basah dan kering.
Di sisi lain, Vantra dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga yang dilengkapi dengan daya pengereman kuat pada berbagai medan, lapisan pelindung sisi luar ban agar terhindar dari kerusakan benturan keras, suara putaran ban yang rendah, dan daya pakai yang lebih awet.
• 7 Warna Baru Vespa Bergaya Urban Chic dan Arti Filosofinya, dari Kekuatan Romawi hingga Pantai Hitam
• Sering Antar Anak ke Sekolah? Ini Tips Aman Memboncengkan Anak Kecil ala Wahana Honda
Konsultasi pengelolaan ban
Selain donasi ban, Hankook Tire juga memberikan konsultasi pengelolaan ban dan kendaraan kepada para instansi publik, mulai dari rekomendasi pemilihan produk yang tepat hingga perawatan wheel alignment yang bisa didapatkan di seluruh jaringan distributor Hankook Masters.
Layanan tersebut tentunya menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker bagi para teknisi Hankook.
Hingga akhir tahun, Hankook Tire akan terus memperluas target penerima donasi agar mampu menjangkau instansi-instansi lainnya yang membutuhkan.
Tips Hankook Tire
Sebelumnya, Hankook Tire memberikan tips bagi para pengemudi truk agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas akibat human error.
Latar belakangnya, berdasarkan data dari APTRINDO (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia), 60-70 persen kecelakaan truk disebabkan oleh human error, atau faktor kelalaian manusia.
• Hankook Tire Resmi Jadi Mitra Ban Kejuaraan Balap Mobil Listrik Dunia Formula E, Ini Keunggulannya
Faktor kelalaian manusia itu antara lain manajemen waktu berkendara yang kurang baik, perilaku pengemudi, dan keterampilan pengemudi.
Faktor lainnya adalah kondisi kendaraan termasuk kondisi ban, serta faktor eksternal seperti kondisi geometrik jalan yang kurang memadai.
Maka dari itu, produsen ban asal Korea Selatan PT Hankook Tire Sales Indonesia mengajak pengemudi truk di Indonesia untuk fokus melakukan tindakan preventif kecelakaan mulai dari diri sendiri dengan menghentikan kebiasaan buruk dalam berkendara.
Berangkat dari kasus-kasus pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang menimpa truk, President Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin melihat ada tiga perilaku buruk dalam berkendara yang perlu menjadi perhatian.
Berikut tips dari Yoonsoo Shin terkait tiga perilaku buruk para pengemudi truk tersebut:
• Pemilihan Ban yang Tepat akan Tekan Biaya Operasional, Ini Keunggulan Ban Radial Hankook Tire AH30
• Produsen Ban Hankook Tire Kawal Pengusaha Hindari ODOL, Ini Strateginya

1. Kecepatan tinggi
Pengendara truk sering berkendara melewati batas kecepatan dan muatan berat beban yang telah ditentukan.
Sebagian pengemudi kendaraan komersial memilih untuk berkendara dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan tidak stabilnya laju kendaraan, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar truk.
Truk yang membawa muatan yang besar dengan kecepatan tinggi juga berpotensi mengurangi keseimbangan kendaraan yang memicu terjadinya truk terbalik.