Berita Tangerang

Polisi Ungkap Penyebab Oknum TNI Beraksi Koboi di Tangerang Hingga Leher Pemuda Asal Nias Tertembak

Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan ungkap penyebab oknum TNI beraksi koboi di Tangerang.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Pemuda asal Nias, Sarmanius Gulo jadi korban aksi koboi oknum TNI di Tangerang, tepatnya di Jalan Raya Mauk, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020). 

Dari rekaman CCTV memang pelakunya terlihat seperti ngokang pistolnya ke arah atas. Kelihatan nyala (percikan api) juga sih," kata Bono di Cipayung, Rabu (28/4/2020).

Senpi Ilegal Milik Koboi Lamborgini

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bastoni Purnama sebut senjata api (senpi) ilegal milik sang Koboi Lamborgini bukan senpi rakitan.

Sebab, dari fisik senpi yang menjadi barang bukti dalam kasus tersebut, tak terlihat seperti senpi rakitan alias sempurna buatan pabrik senjata.

"Memang kalau dilihat senjata ini senjata pabrikan, bukan rakitan," kata Bastoni di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jumat (10/1/2020).

Sementara itu, Ia menjelaskan, kebanyakan senpi bukan beraaal dari dalam negeri.

Menurutnya, senpi-senpi ilegal itu hasil impor para tersangka dari luar negeri.

"Kebanyakan buatan dari luar, dari Amerika dan Austria," ucapnya.

Adapun saat ini polisi masih memburu dalang dari penyuplai senjata berinisial M.

M diketahui sebagai dalang senjata setelah polisi mendapati keterangan dari Abdul Malik dan tiga tersangka perantara yakni Axel Djody Gondokusumo, Muhamad Setiawan Arifin serta Yunarko.

Bastoni juga menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan jalur masuknya senpi-senpi ilegal tersebut.

"Kita akan selidiki bagaimana proses masuknya senjata tersebut ke Indonesia," pungkasnya.

Rincian Senpi Koboi Lamborghini

Sementara itu, sebelumnya, diberitakan, Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono menuturkan dari penyelidikan sementara diketahui bahwa semua senpi berikut peluru tajam yang ditemukan adalah ilegal.

"Anggota Satreskrim unit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan menemukan senjata api dan amunisi milik AM dari dalam brankas yang disita,” kata Gatot dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved