Pilkada 2020

Pengamat Sebut Pilwalkot Tangsel 2020 Pertarungan Dinasti Para Gajah

Kencangnya isu dinasti politik dari setiap kandidat justru memberikan angin segar tersendiri bagi balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Direktur eksekutif KPN Adib Miftahul dalam diskusi politik bertajuk 'Pertarungan Para Dinasti, Siapa Laku?' di kawasan Serpong, Tangsel pada Rabu (5/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai ajang pertarungan para kekuatan dinasti di masing-masing kubu.

Pandangan tersebut diberikan Adib usai menjulangnya tiga pasangan bakal calon (paslon) yang masing-masing disisipi kandidat dengan latar belakang penerus dinasti politik pada kubu yang berbeda.

"Kita lihat Tangsel ini menarik, kenapa sih sekelas Wakil Presiden (Ma'ruf Amin) menurunkan anaknya (Siti Nur Azizah) langsung. Pak Prabowo menurunkan keponaknnya Rahayu Saraswati, dan terakhir adalah Pilar Saga Ichsan (dinasti Banten). Makanya saya bilang ini pertarungan para gajah dinasti," kata Adib di kawasan Ciater, Serpong, Tangsel, Rabu (5/8/2020).

Adib menjelaskan kencangnya isu dinasti politik dari setiap kandidat justru memberikan angin segar tersendiri bagi balon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Rasakan Kepedihan Mendalam setelah Bercerai, Denada Sempat Trauma dan Kapok Menikah

Ratusan PNS Jadi Pelanggar Operasi Patuh Jaya

Kendati dipasangkan dengan Pilar Saga Ichsan, Adib menilai isu dinasti petahana bakal semakin menyurut kepada Benyamin dikarenakan isu dinasti politik yang terus kencang menyertai kandidat dari tiga paslon yang telah mendapat dukungan dari masing-masing partai politik pengusung.

"Ini sendirinya bisa me-eleminir isu dinasti pada Benyamin. Karena ini para dinasti yang bertarung," jelasnya.

Diketahui, isu dinasti politik gencar diperbincangkan publik pada Pilkada 2020 Kota Tangsel.

Sebab terdapat tiga nama yang menjadi sorotan utama pada isu dinasti politik yang terus bergulir.

Ketiga nama itu ialah Pilar Saga Ichsan yang disandingkan dengan Benyamin Davnie, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disandingkan dengan Muhamad, dan Siti Nur Azizah yang disandingkan dengan Ruhamaben.

Pengacara Sebut Roy Kiyoshi Bisa Pulih tapi Sulit Sembuh dari Ketergantungan Psikotropika

Resmi Lepas Jabatan Sekda Kota Tangsel, Muhamad Semingrah Dapat Blusukan Ke Masyarakat

Muhammad mundur dari jabatan Sekda

Muhammad resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Sekda Kota Tangsel) demi dapat melaju di Pilkada Tangsel 2020. 

Usai melapas jabatannya, Muhammad mengaku dapat berlenggang kangkung dalam mempromosikan dirinya sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Tangsel. 

Bahkan, dirinya mengaku siap menambah koalisi partai pada kubunya itu. 

"Alhamdulillah saya bersyukur sudah didukung oleh Partai Gerindra, PDIP, Hanura, NasDem, dan juga akan ada partai yang lain" kata Muhamad di halaman Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu (5/8/2020).

Muhammad menjelaskan dirinya bakal terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya agar dapat menggemukan kolasi pada kubunya tersebut . 

Bahkan, ia mengaku memiliki keinginan agar semua partai pengusung dapat berkoalisi dengannya. 

"Yang mana saja partai mengusung saya yang lebih dulu, ya saya terima. Bahkan saya meminta semua partai mendukung saya. Tapi kan partai punya penilaian sendiri," jelas Muhamad.

 Resmi Lepas Jabatan Sekda Tangsel, Muhamad Sumingrah Bisa Blusukan ke Masyarakat

Diketahui, Muhamad telah disandingkan Partai Gerindra dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo selaku balon Wakil Wali Kota Tangsel. 

Pasangan bakal calon Muhamad - Rahayu telah berhasil membentuk koalisi dua partai pengusung yakni Partai Gerindra, dan Hanura.

Serta satu parati pendukung pada Pilakda 2020 Kota Tangsel yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem)

PSI belum tentukan arah

Terbitnya rekomendasi Partai Gerindra kepada Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengubah peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan.

Pasalnya, jauh sebelum disandingkan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Muhammad yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel itu diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Azmi Abubakar sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel dalam Pilkada Tangsel 2020.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Tangsel Andreas Arie Nugroho mengungkapkan perubahan peta politik tersebut ditanggapi pihaknya dengan kepala dingin.

Pihaknya masih mengupayakan komunikasi dan lobi-lobi politik terhadap sejumlah partai koalisi hingga batas waktu pendaftaran calon kandidat Pilkada Tangsel pada tanggal 6 September 2020 mendatang.

"PSI belum menentukan arah, kita masih komunikasi dengan semua dengan koalisi-koalisi yang ada," ungkap Andreas dihubungi pada Selasa (4/8/2020) malam.

Azmi Abubakar ditegaskannya masih menjadi calon kandidat Pilkada Tangsel dari PSI.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong Azmi Abubakar kepada sejumlah partai yang kini belum menetapkan dukungan.

Langkah tersebut dilakukan mengingat PDIP belum menerbitkan rekomendasi kepada Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Selain itu, terdapat sejumlah partai yang belum menentukan arah dukungannya antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

 PKB, PSI, PDIP dan PAN Belum Tentukan Arah, Kemungkinan Ada Calon Kandidat Baru Pilkada Tangsel

Sehingga apabila keempat partai dapat berkoalisi, terdapat 18 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel untuk dapat mengusung kandidat Pilkada Tangsel baru.

Kursi parlemen tersebut didapat dari PSI sebanyak empat kursi, PDIP sebanyak delapan kursi, PKB sebanyak empat kursi dan PAN sebanyak dua kursi.

"Kita masih coba dorong, kita masih punya waktu untuk mengkomunikasikan bang Azmi untuk menjadi calon dari PSI, sudah maju, popularitasnya juga sayang kan," ungkap Andreas.

"Kita masih terus melakukan komunikasi untuk coba membawa bang Azmi ke partai-partai yang saat ini belum ada rencana. Semuanya kami coba," tambahnya.

 Peta Politik Pilkada Tangsel 2020, Pertarungan Dinasti Politik Banten dengan Para Naga

Oleh karena itu, dirinya tidak menampik PSI kini sangat terbuka dengan tawaran koalisi.

Hanya saja, dirinya menegaskan koalisi harus merujuk pada kesamaan visi untuk mendorong Azmi sebagai kandidat Pilkada Tangsel 2020.

"Apabila ada kesamaan misi keempat partai mendukung Azmi, kalau memang nantinya seperti itu ya nggak masalah toh, selama ini kami juga sudah mempersiapkan beliau," jelas Andreas.

"Jadi prinsipnya kami terbuka ya, jadi siap saja, asal bisa ya tentunya kita berharap pemilu ini kita bisa menang," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved