Pilkada Tangsel
Muhammad Dipinang Gerindra, PSI Jalin Komunikasi PDIP Jelang Pendaftaran Kandidat Pilkada Tangsel
Muhammad Dipinang Gerindra, PSI Jalin Komunikasi dengan PDIP Jelang Pendaftaran Kandidat Pilkada Tangsel 2020. Ada kemungkinan koalisi baru?
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Tiga pasangan calon (paslon) kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusung hingga Selasa (4/8/2020) menyisakan nama Azmi Abubakar yang diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Azmi Abubakar kini belum disandingkan oleh satupun kandidat setelah ditinggal Muhammad yang dideklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju dalam Pilkada Tangsel bersama keponakannya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Tangsel Andreas Arie Nugroho mengungkapkan PSI Tangsel masih membuka peluang adanya koalisi dengan sejumlah partai yang kini belum menetapkan dukungan.
Partai politik tersebut antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Begitu juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum menerbitkan rekomendasi terhadap pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
"Kan (politik) dinamis ya, semuanya masih bergerak semuanya," ungkapnya dihubungi pada Selasa (4/8/2020) malam.
• PSI Belum Tentukan Arah, Buka Koalisi Dukung Azmi Abubakar Maju Sebagai Kandidat Pilkada Tangsel
Oleh karena itu, kemungkinan PSI mengusung kandidat baru di luar paslon saat ini sangat besar.
Sebab apabila PSI berkoalisi dengan ketiga partai lainnya yang belum menetapkan dukungan, syarat pengajuan kandidat baru, yakni minimal sebanyak sepuluh kursi DPRD Tangsel dapat tercapai.
"Ya bisa saja kejadian seperti itu, sejak itu (deklarasi Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo) kita sangat hati-hati, selektif mempelajari kemudian juga berkomunikasi," ungkapnya.
Apalagi lanjutnya, semua pandangan partai telah terbuka.
Sehingga diakuinya komunikasi politik terhadap sejumlah partai, termasuk dengan PDIP lebih luwes.
"Ya beberapa waktu lalu kita masih komunikasi, masih ada jalinan komunikasi, kami juga pengen menjaga silaturahmi, baik-baik saja komunikasinya," ungkap Andreas.
Selain itu, PDIP diketahuinya belum terbuka untuk pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
"Iya benar, sampai sekarang saya denger belum juga keluar (rekomendasi dari PDIP) ya," imbuhnya.
• PKB, PSI, PDIP dan PAN Belum Tentukan Arah, Kemungkinan Ada Calon Kandidat Baru Pilkada Tangsel
Jalinan silaturahmi tersebut katanya akan terus dijaga.
Mengingat PSI dan PDIP sudah lama akrab sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Sehingga apabila tercapai kesepakatan dan tergabung dalam koalisi, kursi parlemen yang dimiliki PSI dan PDIP berjumlah sebanyak 12 kursi.
Jumlah yang menurutnya sangat memungkinkan mengusung calon kandidat Pilkada Tangsel baru.
"Makanya kita lihat perkembangan ini, karena kan masing-masing partai punya kebijakan juga masing-masing yang belum menentukan arah (dukungan), mereka juga masih berkoordinasi juga dengan DPP nya masing-masing tentunya untuk arah kebijakannya," jelas Andreas.
"Jadi prinsipnya kami terbuka ya, jadi siap saja, asal bisa ya tentunya kita berharap pemilu ini kita bisa menang," tambahnya.
Sikap PSI tersebut katanya akan disampaikan sebelum pendaftaran kandidat Pilkada Tangsel yang jatuh pada tanggal 6 September 2020 mendatang.
Dalam kurun waktu tersebut, pihaknya kini tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
"Kita pasti akan menentukan sikap, cuma tanggalnya kapan itu belum pasti, karena kita komunikasi terus dijalin, tentunya mereka juga saling memberikan informasi dan kita juga saling memberikan informasi," ungkap Andreas.
"Ya nantinya berharap ketika nantinya memang sudah kami tentukan arah ya tentunya kita all out dengan arah tersebut," tutupnya.
• Peta Politik Pilkada Tangsel 2020, Pertarungan Dinasti Politik Banten dengan Para Naga
Kandidat Sementara
Jelang pendaftaran kandidat Pilkada Tangsel, sejumlah sosok terlihat telah bermunculan.
Tercatat ada tiga pasang calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2020 hingga Selasa (4/8/2020).
Paslon tersebut antara lain, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo serta Siti Nur Azizah dan Ruhamaben
Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan didukung Partai Golkar dan PPP.
Partai Golkar memiliki sepuluh kursi di DPRD Tangsel, sedangkan PPP merupakan non parlemen.
Sedangkan Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diusung Partai Gerindra yang memiliki delapan kursi dan Hanura yang memiliki satu kursi di DPRD Tangsel.
Keduanya diisukan akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal tersebut terlihat dari sejumlah pertemuan antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Namun hingga Selasa (4/8/2020), PDIP belum menjatuhkan rekomendasi kepada keduanya.
Sementara Siti Nur Azizah dan Ruhamaben diusung oleh Partai Demokrat yanv memiliki lima kursi di DPRD Tangsel.
Keduanya digadang akan didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki sebanyak delapan kursi DPRD Tangsel.
Pasalnya diketahui, Ruhamaben merupakan kader PKS.
Merujuk perebutan kursi parlemen tersebut, partai yang tersisa antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak empat kursi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebanyak empat kursi, PDIP sebanyak delapan kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak dua kursi.