Pilkada Tangsel

PSI Belum Tentukan Arah, Buka Koalisi Dukung Azmi Abubakar Maju Sebagai Kandidat Pilkada Tangsel

PSI Tangsel Belum Tentukan Arah, Siap Berkoalisi Dukung Asmi Abubakar Maju Sebagai Kandidat Pilkada Tangsel

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
KETUA Asperti Andrew Susanto (kiri), Peneliti Wayang Cina - Jawa dan Wayang Potehi Dwi Woro Retno Mastuti (kedua dari kiri), Senior Promotion Manager Kota Kasablanka Agung Gunawan (ketiga dari kiri), dan Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar (kanan) berfoto bersama para prajurit Wayang Potehi dalam acara pembukaan Pasar Taoen Baroe di Kota Kasablanka, Kamis (31/1/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Terbitnya rekomendasi Partai Gerindra kepada Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengubah peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan.

Pasalnya, jauh sebelum disandingkan dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Muhammad yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel itu diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Azmi Abubakar sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel dalam Pilkada Tangsel 2020.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Tangsel Andreas Arie Nugroho mengungkapkan perubahan peta politik tersebut ditanggapi pihaknya dengan kepala dingin.

Pihaknya masih mengupayakan komunikasi dan lobi-lobi politik terhadap sejumlah partai koalisi hingga batas waktu pendaftaran calon kandidat Pilkada Tangsel pada tanggal 6 September 2020 mendatang.

"PSI belum menentukan arah, kita masih komunikasi dengan semua dengan koalisi-koalisi yang ada," ungkap Andreas dihubungi pada Selasa (4/8/2020) malam.

Azmi Abubakar ditegaskannya masih menjadi calon kandidat Pilkada Tangsel dari PSI.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong Azmi Abubakar kepada sejumlah partai yang kini belum menetapkan dukungan.

Langkah tersebut dilakukan mengingat PDIP belum menerbitkan rekomendasi kepada Muhammad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Selain itu, terdapat sejumlah partai yang belum menentukan arah dukungannya antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

PKB, PSI, PDIP dan PAN Belum Tentukan Arah, Kemungkinan Ada Calon Kandidat Baru Pilkada Tangsel

Sehingga apabila keempat partai dapat berkoalisi, terdapat 18 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel untuk dapat mengusung kandidat Pilkada Tangsel baru.

Kursi parlemen tersebut didapat dari PSI sebanyak empat kursi, PDIP sebanyak delapan kursi, PKB sebanyak empat kursi dan PAN sebanyak dua kursi.

"Kita masih coba dorong, kita masih punya waktu untuk mengkomunikasikan bang Azmi untuk menjadi calon dari PSI, sudah maju, popularitasnya juga sayang kan," ungkap Andreas.

"Kita masih terus melakukan komunikasi untuk coba membawa bang Azmi ke partai-partai yang saat ini belum ada rencana. Semuanya kami coba," tambahnya.

Peta Politik Pilkada Tangsel 2020, Pertarungan Dinasti Politik Banten dengan Para Naga

Oleh karena itu, dirinya tidak menampik PSI kini sangat terbuka dengan tawaran koalisi.

Hanya saja, dirinya menegaskan koalisi harus merujuk pada kesamaan visi untuk mendorong Azmi sebagai kandidat Pilkada Tangsel 2020.

"Apabila ada kesamaan misi keempat partai mendukung Azmi, kalau memang nantinya seperti itu ya nggak masalah toh, selama ini kami juga sudah mempersiapkan beliau," jelas Andreas.

"Jadi prinsipnya kami terbuka ya, jadi siap saja, asal bisa ya tentunya kita berharap pemilu ini kita bisa menang," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved