Ini Resep Keberhasilan yang Diterapkan RSUD Kota Tangerang Sehingga Banyak Pasien Covid yang Sembuh
“Data terakhir dari 400 pasien rawat inap, sebanyak 330 dinyatakan sembuh dan sudah boleh pulang,” kata Henny.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Pasien terpapar Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang sudah banyak.
Dirut RSUD Kota Tangerang, Henny Herlina, mengungkapkan mengenai resep keberhasilan dari pelayanan RSUD Kota Tangerang sehingga menjadikan Kota Tangerang yang tadinya masuk wilayah zona merah saat ini berubah ke zona kuning.
“Kami dengan serius melakukan berbagai persiapan. Mulai dari perlengkapan sarana hingga tenaga medis,” ungkap Henny saat ditemui Wartakotalive.com di RSUD Kota Tangerang, Rabu (5/8/2020).
Dijelaskannya, jumlah perawat yang dikerahkan sebanyak 230 orang dengan fasilitas tempat tidur pasien berjumlah 104.
“Para dokter dan perawat juga diberikan tempat singgah seperti hotel agar aman untuk tidak pulang ke rumah mau pun fasilitas umum lainnya. Begitu juga dengan pasien kami berikan edukasi dan motivasi dalam perawatan,” tutur Henny.
Berasarkan data yang dihimpun pihak RSUD Kota Tangerang, total kasus Covid-19 hingga saat ini ada 1.120. Terdiri dari 821 rawat jalan dan 299 rawat inap.
Sedangkan untuk dari luar Kota Tangerang sebanyak 541 pasien. Terdiri dari 441 rawat jalan dan 100 rawat inap.
“Itu termasuk dari pasien Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Henny menjelaskan sudah tiga bulan ini, RSUD Kota Tangerang menjadi rumah sakit khusus pelayanan Covid-19.
Sejak April 2020, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengintruksikan bahwa RSUD Kota Tangerang dijadikan rumah sakit khusus corona dan tak melayani pelayanan poli lainnya.
“Data terakhir dari 400 pasien rawat inap, sebanyak 330 dinyatakan sembuh dan sudah boleh pulang,” kata Henny.
Curahan hati
Henny Herlina mengungkapkan sejumlah curahan hati para paramedis itu.
"Mereka harus memakai pakaian yang sesuai levelnya. Memang panas dan gerah saat memakai itu selalu bekerja," ungkapnya.
Belum lagi paramedis ini harus terpisah dengan sanak keluarganya. Dan meninggalkan suami atau istri serta anak yang dicintainya.
"Para perawat juga dokter tidak pulang ke rumah. Mereka setelah dari rumah sakit pulang ke tempat singgah menginap di situ. Hotel Permata dan Pakons dijadikan tempat singgah sementara untuk paramedis ini," tutur Henny.
Belum lagi setelah perayaan Idul Adha jumlah kasus Covid-19 melonjak di Kota Tangerang. Henny pun mengimbau agar masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan dan tidak membandel.
"Setelah Idul Adha ada 6 pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit ini. Warga harus hati -hati jika beraktivitas. Kan belum tau kanan kirinya mengalami OTG (orang tanpa gejala) atau tidak. Makanya harus pakai masker dan terapkan protokol kesehatan secara disiplin," paparnya.