Tinju

Amir Khan Dianggap Abaikan Lockdown dengan Open House saat Idul Adha

Petinju Inggris keturunan Pakistan, Amir Khan, melanggar kebijakan karantina (lockdown) lokal yang diberlakukan di Kota Manchester, Inggris.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Amir Khan Dianggap Abaikan Lockdown dengan Open House saat Idul Adha
Warta Kota/Istimewa
Petinju Inggris Amir Khan.

WARTAKOTALIVE.COM, INGGRIS - Petinju Inggris keturunan Pakistan, Amir Khan, melanggar kebijakan karantina (lockdown) lokal yang diberlakukan di Kota Manchester, Inggris.

Pria berusia 33 tahun itu terpaksa melanggarnya karena merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan teman-temannya di kebun belakang rumahnya.

Petinju berusia 33 tahun ini tinggal di sebuah rumah besar senilai 1,3 juta pounds (Rp 24,6 miliar) di Bolton.

Ternyata, saat Idul Adha yang jatuh 31 Juli lalu, Amir melakukan open house kepada teman dan keluarganya. Ini bisa dilihat dari postingan foto di Instagram miliknya, Selasa (4/8).

Amir Khan saat tiba di Australia untuk mengikuti acara 'I'm A Celebrity'
Amir Khan saat tiba di Australia untuk mengikuti acara 'I'm A Celebrity' (mirorr)

“Selamat Idul Adha semuanya! Menghabiskan Idul Adha di rumah bersama keluarga,” tulisnya.

Lockdown lokal di Manchester diberlakukan pada Jumat malam. Aturan saat ini menyatakan warga tidak boleh bertemu dengan orang-orang yang tidak hidup bersama di dalam rumah atau taman pribadi, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kluster baru penyebaran virus Covid-19.

Dalam foto yang diposting Amir, mantan bintang I'm A Celebrity itu, juga terlihat petinju profesional Harry Kingham dan anggota keluarga lain yang sama-sama membawa anak-anak mereka ke perayaan. Amir dan keluarganya mengenakan pakaian khas Pakistan.

Foto lain menunjukkan Amir berpose bersama istrinya Faryal Makhdoom, dan tiga anak mereka; Muhammad (empat bulan), Lamaisah (enam tahun), dan Alayna (dua tahun).

MailOnline coba menghubungi perwakilan Amir untuk memberikan komentar.

Pada akhir pekan, Matt Hancock membantah sengaja menggelar perayaan Idul Adha, sebelum lockdown dimulai pada Jumat (31/7) malam waktu setempat, di kota yang memiliki warga 4,5 juta orang.

Amir Khan dan Faryal Makhdoom
Amir Khan dan Faryal Makhdoom (mirror)

Sekretaris Kesehatan Manchester membelanya, bahwa Amir tak melanggar karena lockdown diberlakukan mulai tengah malam.

Sementara pengumuman tesebut dilakukan pada pukul 21:15, kurang dari tiga jam sebelum aturan diberlakukan.

Penduduk di semua wilayah Manchester, Blackburn, Burnley, Hyndburn, Pendle, Rossendale, Bradford, Calderdale dan Kirklees sekarang dilarang bertamu atau menerima tamu di dalam ruangan atau di taman untuk mengurangi infeksi Covid-19.

Bulan lalu, Amir dan Faryal merayakan Idul Fitri bersama anak bungsunya untuk pertama kali, dua hari setelah anak tertua mereka merayakan ulang tahun keenamnya.

Di tengah masa lockdown, mereka memastikan Muhammad menikmati hari libur keagamaan tradisional, dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai akhir Ramadhan.

Sang istri, Faryal memposting foto kemeriahan mereka saat merayakan Idul Fitri itu. Padahal, saat itu juga sedang Lockdown.

Petinju Amir Khan.
Petinju Amir Khan. (Warta Kota/Istimewa)

Beberapa minggu sebelumnya, ibu dari tiga anak ini mengungkapkan bagaimana dia menemukan Ramadhan 'sangat dingin' tahun ini karena ada sedikit hal lain yang terjadi selama karantina.

Berbagi foto yang memukau di Instagram, bintang media sosial itu menulis: “Bagaimana kalian menemukan Ramadhan tahun ini? Saya merasa sangat dingin. Terutama selama waktu ini, sementara tidak ada hal lain yang terjadi, kita dapat fokus pada sholat, puasa dan lebih dekat dengan Allah," tulisnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved