Kamera
Kamera Mirrorless Full Frame Sony A7S Mark III Usung Layar Sentuh, Ini Deretan Keunggulan dan Harga
Kamera mirrorless anyar ini merupakan penerus dari model Sony A7S Mark II sebelumnya yang hadir lima tahun lalu.
Pertama di jajaran kamera mirrorless full frame Sony, A7S Mark III mengusung layar sentuh 3 inci dengan engsel fully articulated yang mengayun ke arah samping dan bisa diputar ke segala arah, termasuk menghadap ke depan.
A7S Mark III sanggup merekam video 4K dengan tingkat sensitivitas hingga ISO 409.600.
WARTAKOTALIVE.COM - Sony memperkenalkan kamera mirrorless terbaru dari seri full-frame A7S, yakni Sony A7S Mark III, belum lama ini.
Mirrorless anyar ini merupakan penerus dari model A7S Mark II sebelumnya yang hadir lima tahun lalu.
Sony A7S Mark III menggunakan sensor full-frame EXMOR R CMOS backside-illuminated (BSI), masih dengan resolusi 12 MP seperti dua model terdahulu.
Sensor tersebut dipasangkan dengan prosesor gamber Bionz XR.
Lini A7S memang mengutamakan kinerja low-light dan video, sehingga resolusi sensornya tidak setinggi seri A7 maupun A7R.
Meski demikian, A7S Mark III sanggup merekam video 4K dengan tingkat sensitivitas hingga ISO 409.600.
• PT Synnex Metrodata Indonesia Jadi Authorized Distributor Solusi Keamanan Siber Inovatif Trend Micro
• Rilis, Kamera Saku Sony ZV-1 untuk Vlogger dan Influencer, Ini Keunggulan, Spesifikasi, dan Harganya

Kamera ini juga dapat merekam video 4K dengan frame rate 120 FPS dan video HLD HDR 10-bit 4:2:2 di dalam kamera, atau video 16-bit RAW di recorder eskternal via HDMI.
Sony turut mengklaim bahwa A7S Mark III memiliki rentang dynamic range hingga lebih dari 15 stop.
Color profile yang didukung mencakup S-Gamut, S-Gamut 3, dan S-Gamut3.Cine.
Ada juga dukungan format video XAVC HS dengan codec H.265 yang lebih efisien, seperti dilaporkan GSM Arena, Rabu (29/7/2020).
• Kamera Mirrorless Full Frame Canon EOS R5 dan EOS R6 di Indonesia, Ini Fitur-fitur Canggih dan Harga
• Kamera Mirrorless Canon EOS R5 dan R6 Rilis dengan Peredam Goyangan IBIS, Ini Spesifikasi dan Harga

Sistem autofokus A7S Mark III mengandalkan 759 titik phase-detect AF yang mencakup 92 persen area frame.
Kecepatan burst yang mampu dihasilkan adalah 10 frame per detik, dengan fitur eye AF yang bisa digunakan baik di mode foto maupun video.
Seperti A7S Mark II sebelumnya, sensor A7S Mark III memiliki sistem In-Body Image Stabilizer (IBIS) 5-axis yang disebut mampu menghasilkan kompensasi goyangan hinggga 5.5 stop.
Untuk pertama kalinya di jajaran kamera mirrorless full frame Sony, A7S Mark III mengusung layar sentuh 3 inci dengan engsel fully articulated yang mengayun ke arah samping, dan bisa diputar ke segala arah, termasuk menghadap ke depan.
Electronic Viewfinder memiliki resolusi setinggi 9,44 MP dengan panel OLED.
• Buat Vlogger, Panasonic Luncurkan Kamera Mirrorless Lumix G100, Ini Deretan Keunggulan dan Harganya
• Rilis, Fujifilm Mirrorless X-T4 dengan Fitur IBIS untuk Stabilitas Gambar, Ini Spesifikasi dan Harga

Tak ketinggalan, ada dua card slot yang masing-masing bisa dipasangi kartu memori jenis SDXC/ SDHC UHS-II atau CFexpress tipe A.
A7S Mark III kini menggunakan baterai NP-FZ100 seperti A7 Mark III dan A7R Mark III.
Daya tahannya diklaim hingga 60 persen lebih lama dibanding baterai A7S Mark II.
Sony berencana mulai memasarkan A7S Mark III pada bulan September mendatang.
Harganya adalah 3.500 dollar AS atau Rp 51,2 juta (body only).

Kamera saku Sony ZV-1
Pada Mei lalu, Sony memperkenalkan kamera saku berjudul Sony ZV-1.
Kamera saku ini khusus ditujukan bari para vlogger dan influencer.
Dari sisi bentuk, kamera saku Sony ZV-1 ini mirip dengan seri RX100.
Namun, Sony mengklaim ZV-1 punya sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih optimal untuk dipakai merekam video secara mandiri.
• Kamera Mirrorless Sony Alpha A6100 dan Alpha A6600 Meluncur di Tanah Air, Begini Nasib Pendahulunya
• Dirilis, Kamera Mirrorless Sony A9 Mark II, Ini Spesifikasi, Fitur Unggulan, dan Harganya

Sebut saja misalnya lensa zoom ZV-1 yang memiliki jangkauan fokal lebih pendek (setara 24-70 mm ekuiv. full frame) dengan aperture lebih lebar, yakni f/1.8-2.8.
Sedangkan RX100 belakangan sudah beralih memakai lensa 24-200 mm f/2.8-f/4.5.
Lalu, layar sentuh LCD 3 inci di kamera ini memiliki engsel articulated, sehingga bisa diputar ke segala arah dengan diayunkan ke samping.
ZV-1 tidak memiliki electronic view-finder pop-up seperti seri RX100, tapi ada hotshoe (Multi Interface Shoe) untuk memasang aksesori tambahan seperti mikrofon.
Ada konektor audio 3,5mm yang siap mengakomodir.
• Kamera Canon ME20F-SH Mampu Rekam Gambar Saat Gelap, Bisa Pantau Latihan Militer dan Satwa Liar
• Harga Lebih dari Rp 100 Juta, Ini Spesifikasi dan kelebihan Kamera Flagship Canon EOS 1D X Mark III
• Harga Rp 13 Jutaan, Kamera Mirrorless Canon EOS M6 Mark II Meluncur di Tanah Air, Ini Spesifikasinya

Di samping hotshoe itu terdapat mic terintegrasi jenis “directional 3-capsule" yang dioptimalkan untuk menangkap suara dari arah depan, sambil meminimalisir suara dari arah samping dan belakang.
Mic tersebut bisa dipasangi aksesori wind screen yang sudah termasuk di dalam kelengkapan paket penjualan Sony ZV-1.
Sensor ZV-1 sendiri masih menggunakan model Exmor RS berukuran 1-inci dengan resolusi 20,1 MP.
Perekaman video bisa dilakukan hingga resolusi 4K 24/30 FPS, dan slow motion hingga 960 FPS.
Ada fasilitas interval recording untuk video time lapse, serta dukungan profil gamma HLG, S-Log3, dan S-Gamut3.cine untuk mereka yang ingin melakukan color grading.
• Rilis, Fujifilm Mirrorless X-T4 dengan Fitur IBIS untuk Stabilitas Gambar, Ini Spesifikasi dan Harga
• Rilis di Jakarta, Kamera Mirrorless Fujifilm X-Pro3 Antikorosi dan Antigores, Ini Keunggulan Lainnya
• Kamera Mirrorless Pintar Fujifilm X-A7 Rilis di Indonesia, Ini Berbagai Keunggulan dan Harganya

Fitur-fitur ekstra
Sony turut menyematkan fitur-fitur esktra terkait video, seperti “Background Defocus” dengan tombol khusus, serta mode Product Showcase untuk mengalihkan autofokus dari wajah pengguna ke produk yang sedang ditunjukkan di depan kamera.
Kamera ZV-1 rencananya akan mulai dipasarkan pada Juni mendatang, dengan banderol 799 dollar AS (Rp 11,8 juta), sebagaimana dihimpun dari Slashgear, Kamis (28/5/2020).
Sony turut menjual paket aksesori pendamping bernama ACCVC1 Vlogger Kit, yang berisi wireless shooting grip dan kartu memori UHS-II SDXC 64 GB, dengan harga 149 dollar AS atau Rp 2,2 juta.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mirrorless Sony A7S Mark III Meluncur, Bisa Rekam Video 4K 120 FPS" Penulis: Oik Yusuf