Liga 1
Bambang Pamungkas Kunjungi Bupati Bantul, Persija Dapat Restu Berkandang di Stadion Sultan Agung
Kunjungan yang dilakukan manajemen Persija disambut secara terbuka oleh Bupati Bantul, Suharsono.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
Dalam kesempatan tersebut, manajemen tim Macan Kemayoran turut memberikan cendramata yakni jersey tim Persija musim ini bertuliskan nama Bupati Bantul, Suharsono dengan nomor punggung 01.
Di sisi lain, pada saat pelaksanaan kompetisi Liga 1 dilanjutkan, Persija Jakarta telah memilih berkandang di Bantul.
• Pemain Muda Berbakat Persija Punya Kiat Khusus Jadi Supersub di Lapangan
Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, dipilih untuk menjadi markas baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.
Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.
Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi dengan baik.
"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.
• Luncurkan Program Terbaru, 3 Pemain Persija Jakarta Jadi Mentor Pelatihan Sepak Bola Virtual
Ferry menerangkan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.
Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.
"Apalagi Ekstraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutup pria asal Manado tersebut.
Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.
Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.
Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.
Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.
Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.