Berita Tangerang

Akses Jalan ke Kantor Wali Kota Tangerang Bertabur Lubang, Ini Keluhan Pengendara yang Melintas

Kondisi jalan di Kota Tangerang tampak memprihatinkan. Seperti yang terpantau di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Kondisi jalan di Kota Tangerang tampak memprihatinkan karena jalan tampak berlubang. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kondisi jalan di Kota Tangerang tampak memprihatinkan. Seperti yang terpantau di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.

Pengamatan Warta Kota di lokasi, jalan - jalan tersebut bertabur lubang.

Sejumlah lubang menganga terlihat di badan jalan.

Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Kebon Jeruk

Kondisi jalan di Kota Tangerang tampak memprihatinkan karena jalan tampak berlubang.
Kondisi jalan di Kota Tangerang tampak memprihatinkan karena jalan tampak berlubang. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Jalan juga tampak tetak. Dan kondisinya membahayakan.

Akses jalan ini merupakan jalur utama menuju Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Dari arah Serpong menuju Kantor Wali Kota melintas di jalan ini.

Hindari Penularan Covid-19, Warga DKI Bisa Manfaatkan Layanan Online untuk Bayar PKB

"Ini jalan sudah lama rusaknya," ujar Adit (30) satu dari pengendara yang melintas di Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang, Selasa (4/8/2020).

Jalan yang mengalami kerusakan parah berada di putaran Cikokol.

Berdekatan dengan Kawasan Pusat Pendidikan dan TangCity Mall.

"Sudah lama rusak tapi belum ada perbaikan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya yakni Hidayat (42).

Menurutnya kondisi jalan tersebut dapat membahayakan bagi pengendara.

"Jalan bopeng (berlubang) itu kan ngeri kalau dilewati.

"Bisa jatuh kalau tidak hati-hati," kata Hidayat pengendara sepeda motor.

Tak hanya Jalan MH Thamrin, kondisi Jalan Sudirman Kota Tangerang juga sangat membahayakan.

Bahkan ironisnya lagi jalan berlubang itu berada di flyover Jalan Sudirman.

"Ini kan akses menuju Puspem (Pusat Pemerintahan).

"Semoga cepat diperbaiki," ungkapnya.

UPDATE Dari 24 Ruas Jalan Rusak, Ini Sederet Jalan yang Mengerikan di Kota Tangerang

Sejumlah jalan mengalami rusak berat di Kota Tangerang.

Dan pada akhirnya membuat Dinas PUPR Kota Tangerang buka suara setelah kondisi jalan tersebut dikeluhkan masyarakat.

Pemkot Tangerang langsung menggelar ekspos mengenai persoalan ini.

 UPDATE Terungkap, Ada 24 Ruas Jalan Kota Tangerang yang Rusak Berat

Waktu itu Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo merinci ada 24 ruas jalan yang mengalami rusak parah.

"Jalan yang rusak berat itu meliputi Jalan Juanda, Jalan Garuda, Jalan Benteng Betawi dan Jalan Kali Perancis," ujar Decky saat ditemui Warta Kota di Pendopo Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (9/3/2020).

Jalan - jalan tersebut bergitu mengerikan hingga membahayakan para pengendara.

Kondisi jalannya retak - retak dan berlubang besar.

Bahkan jika turun hujan, lubang pun tertutup terendam air.

Hingga para pengemudi kerap tergelincir.

"Jalan Juanda, Garuda dan Benteng Betawi ini rusak akibat adanya proyek Tol Kunciran - Bandara," ucapnya.

Decky menyebut pihak pengelola Tol Kunciran - Bandara akan bertanggung jawab mengenai permasalahan ini.

Setelah proyek pembangunan itu selesai, pengelola sebaiknya jangan begitu saja meninggalkan dampak kerusakannya.

"Besok kami diundang ke Kementerian PUPR untuk membicarakan dampak strategis dari pembangunan nasional ini, kata Decky.

Sedangkan untuk Jalan Kali Perancis, Decky mengungkapkan bahwa lokasi tersebut menjadi titik simpul yang dilintasi kendaraan - kendaraan besar.

Mulai dari keluar Tol Sedyatmo hingga kawasan pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang.

Ada 24 Ruas Jalan Kota Tangerang yang Rusak Berat

Pemerintah Kota Tangerang menggelar ekspos terkait kasus jalan yang mengalami rusak berat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo.

Decky merinci ada puluhan jalan di Kota Tangerang yang kerusakannya sangat parah. Jalan tersebut retak - retak dan berlubang.

"Jumlahnya ada 24 ruas jalan," ujar Decky saat dijumpai Warta Kota di Pendopo Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (9/3/2020).

Dirinya mengaku pihaknya tengah fokus dalam penanganan jalan yang rusak itu.

Jalan-jalan ini tersebar di sejumlah wilayah Kota Tangerang.

"Untuk keseluruhan panjang dan pembiayaan perbaikannya masih kami hitung," ucapnya.

Menurutnya perbaikan dari 24 jalan tersebut sudah dilakukan sejak dua pekan kemarin.

Dan hingga saat ini masih dilakukan pengerjannya.

"Kerusakan jalan ini kan dinamis.

"Tapi intinya terus kami tangani.

"Sudah dikerjakan dari dua Minggu lalu sampai hari ini," kata Decky.

Pemprov Banten Mesti Dilibatkan soal Jalan Rusak Berat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo menyangkal Jalan Kali Perancis yang rusak dan viral di sosial media bukan berlokasi di Kota Tangerang.

Namun kebanyakan berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Jalan rusak yang beredar di sosmed tersebut masuk wilayah Kabupaten. Di Kota memang ada beberapa bagian yang rusak dan kami akan segera lakukan perbaikan," ujar Decky, Minggu (8/3/2020).

"Perlu kerja sama antar daerah harusnya pihak Provinsi juga ikut terlibat, karena jalan ini menghubungkan dua wilayah yakni Kota dan Kabupaten," ucapnya.

Decky menambahkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera memperbaiki sebagian Jalan Kali Perancis yang rusak. Mengingat dari total panjang jalan 6,7 KM hanya 2,2 KM yang masuk wilayah Kota Tangerang.

 Dufan Tetap Ramai Pengunjung di Akhir Pekan Pertama Maret 2020

 Ikhwan Ciptady Galau Menjelang Laga Keduanya di Liga 1 2020

 Hasil Lengkap Liga Spanyol, Gol Messi Bawa Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen, Gusur Real Madrid

 Hasil Lengkap Liga Inggris, Liverpool Kian Kokoh di Puncak, Bakal Juara Liga Inggris Pekan Depan?

"Dari panjang 2,2 KM yang rusak 30-40 %, memang ada beberapa bagian yang berlubang lumayan dalam akan dilakukan pengerjaan," kata Decky.

Decky juga menginformasikan bahwa kondisi Jalan Kali Perancis yang rusak tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan bertonase tinggi melintas di jalan tersebut.

Karena jalan tersebut menghubungkan daerah industri dan pergudangan di Dadap dengan wilayah Kota Tangerang.

"Jadi Jalan Kali Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang ini peruntukannya untuk kendaraan kecil. Namun karena di Dadap yang masuk kabupaten Tangerang, dikembangkan sebagai daerah pergudangan banyak truk bertonase besar melintas ke wilayah Kota Tangerang, yang pada akhirnya banyak jalan yang rusak karena jalannya dirancang untuk tidak dilewati kendaraan besar," ungkapnya.

 MEMANAS! Korea Utara Ancam Tembak Pendatang, China Larang Warganya Dekati Perbatasan

Menyinggung soal dampak ekonomi buat masyarakat Kota Tangerang dari adanya pergudangan di Dadap, Decky menegaskan hampir tidak ada..

"Keuntungan ekonomi buat masyarakat Kota Tangerang hampir enggak ada, dampak paling terasa ya itu jalan rusak," beber Decky.

Untuk mencegah kerusakan jalan lebih parah akibat kendaraan berat, lanjut Decky pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan akan segera mengkaji pemberlakuan aturan pembatasan tonase kendaraan.

 HANYA Gara-gara Dihalangi saat di Tempat Hiburan Malam, Pria Ini Ditusuk Hingga Tewas

"Kami akan kaji aturan tersebut, karena banyak kendaraan bertonase berat yang menuju wilayah luar Tangerang memilih melintas di wilayah Kota Tangerang untuk mempersingkat waktu," paparnya.

Jalan Rusak Parah di Jalan Juanda Neglasari, Warga: Pak Wali Tolong Diperhatikan

Jalan rusak parah terjadi di Neglasari, tepatnya di Jalan Juanda Kota Tangerang

Jalan rusak parah ini menghubungkan daerah Neglasari menuju Batuceper, Kota Tangerang.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, kondisi badan jalan retak-retak. 

Terdapat lubang menganga sehingga membuat pengendara sulit untuk melintas. 

 Warga Bintara Keluhkan Jalan Rusak dan Tanaman Liar Meranggas

 Jalan Rusak di Depan Metropolitan Mall Bekasi Diperbaiki, Warga Berterima Kasih

Kerusakan jalan itu terjadi hingga berkilo-kilometer. 

"Rusaknya sudah lama, tapi masih begini - gini saja jalannya," ujar Jamal (44) satu dari warga sekitar saat dijumpai Wartakotalive.com di Jalan Juanda, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (9/4/2019).

Menurutnya, kondisi jalan ini sangat membahayakan. Terlebih dapat mengancam nyawa pengendara.

"Sering banget kecelakaan. Banyak pengendara sepeda motor jatuh menghindari lubang," ucapnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat membenahi jalan yang rusak parah ini. Sebab, jalan tersebut menjadi akses utama bagi warga Kota Tangerang dan sekitarnya.

"Pak Wali Kota semoga bisa lebih memperhatikan lagi jalan yang memprihatinkan ini," kata Jamal.

Hal senada diungkapkan oleh Adi (32) satu dari pengendara yang melintas di Jalan Juanda.

Dirinya menyebut jalan ini sungguh tak layak berada di jantung pusat Kota Tangerang.

"Harus secepatnya lah dibetulin. Jangan sampai ada nyawa melayang," papar Adi.  (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved