Pilkada Tangsel

KPU Tangsel Ungkap Anggaran Pilkada Tangsel Rp 67 Miliar Telah Rampung, Telah Dicairkan Keseluruhan

KPU Tangsel Sebut Anggaran Pilkada Tangsel Sebesar Rp 67 Miliar Telah Rampung. Anggaran Tersebut Berasal dari Hibah Pemkot Tangsel

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro saat ditemui di Kantor KPU Kota Tangsel pada Senin (3/8/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, SETU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Dwitoro mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah memenuhi kewajiban dalam pemenuhan anggaran pelaksanaan Pilkada Tangsel 2020. 

Besaran anggaran tersebut katanya sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU Kota Tangsel dan Pemkot Tangsel, yakni sebesar lebih dari Rp 67 miliar.

"Dari NPHD Rp 67 M lebih, itu sudah dicairkan seratus persen terakhir dicairkan tanggal 15 Juli 2020. Jadi kalau aspek regulasi sudah ada, aspek SDM (Sumber Daya Manusia) sudah ada, anggaran sudah dipenuhi," ungkap Bambang saat ditemui di Kantor KPU Kota Tangsel, Setu pada Senin (3/8/2020).

"Oleh sebab itu kita harus siap melaksanakan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan," lanjutnya.

Ahmad Muzani Ungkap Tugas Muhammad dan Rahayu Jika Terpilih Sebagai Pemenang Pilkada Tangsel

Prabowo Subianto Pilih Denny dan Defriadi dalam Pilkada Kalsel, Ahmad Muzani Paparkan Alasannya

Bambang menjelaskan anggaran tersebut diterima pihaknya dalam tiga kali pencairan.

Tahap pertama pencairan dilakukan Pemkot Tangsel pada anggaran tahun 2019 sebesar lebih dari Rp 6 miliar.

Sedangkan tahap kedua pencairan sebesar Rp 24 miliar dilakukan pada 24 Juni 2020 lalu.

PPK dan PPS Diaktifkan, KPU Lakukan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Jelang Pilkada Tangsel

"Tahap ketiga tanggal 15 Juli 2020, besarnya Rp 36 miliar 695 juta. Kalau ditotal Rp 67,292 miliar," jelasnya.

Sementara itu, terkait tahapan Pilkda Tangsel, Bambang memaparkan pihaknya kini masih melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Kita sudah juga merekrut petugas pemutakhiran data pemilih yang masa coklit dari kemarin sudah berjalan dari tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus 2020. Jadi proses coklit kita sudah lakukan hampir dua minggu lebih," tandasnya. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved