Berita Jakarta
Buntut Pemukulan Kaca Mobil Angkot, Petugas Dishub DKI Jakarta Damai dengan Sopir Mikrolet
Perdamaian itu terjadi buntut dari pemecahan kaca mikrolet di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (2/8/2020).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, RAWAMANGUN - Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta berdama dengan sopir mikrolet.
Perdamaian itu terjadi buntut dari pemecahan kaca mikrolet di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Minggu (2/8/2020).
Keributan tersebut pun memancing rasa penasaran warga serta pengguna jalan di lokasi kejadian
Oknum Anggota Dishub yang diketahui bernama Irwansyah mengakui kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
• Marc Marquez Isyaratkan Tampil di MotoGP Ceko 2020 Meski Kondisinya Tak 100 Persen
• Gara-gara Rebutan Penumpang Tukang Ojok Bunuh Temannya
Irwansyah nekat memukul kaca mikrolet hingga pecah lantaran kesal telah disenggol mikrolet 02 jurusan Kampung Melayu-Rawamangun.
"Jadi pas di perempatan lampu saya sudah hijau, pas saya jalan ada mikrolet di depan sampai tersenggol. Itu saya spontan saja melakukan," kata Irwansyah pada Minggu (2/8/2020).
Hal berbeda justru disampaikan oleh Mat Sani (50) supir mikrolet.
Dirinya menilai petugas Dishub yang melanggar aturan dengan menerobos lampu lalu lintas.
Dirinya mengakui telah menyenggol Irwansyah.
Selanjutnya, Irwansyah memukul kaca mikroletnya hingga pecah disusul dengan kedatangan sejumlah anggota Dishub, bahkan sempat masuk ke dalam mikroletnya.
"Setelah itu, datang teman-temannya ramai. Ada yang naik mobil saya juga. Namanya saya orang tua terus dia petugas, ya saya takut," kata Mat sani.
• Kiper Timnas Laos Dihukum Larangan Bermain Sepak Bola Seumur Hidup oleh AFC, Ini Penyebabnya
• Soal Penemuan Hadi Pranoto, Achmad Yurianto Komentar Tak Usah Ngeyel
Atas kejadian tersebut, Irwansyah maupun Mat Sani kemudian dibawa ke Polsek Pulogadung untuk dimintai keterangan.
Setelah dimintai keterangan, kedua belah pihak bersepakat memilih jalan damai, agar masalah ini tidak berbentuk panjang.
"Saya milih damai lah, dia petugas saya takut di apa-apain nanti di jalan kan. Kerusakan ganti sendiri-sendiri," ucapnya.