Berita Jakarta

Buntut Pelajar asal Bekasi Tewas, Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Khusus Atasi Tawuran Pelajar

Polda Metro Jaya juga menyatakan bahwa telah dibentuk tim khusus untuk menangani begal, premanisme hingga tawuran.

Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Budi Sam Lau Malau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemetaan titik lokasi rawan tawuran di Jakarta Timur dan Bekasi dilakukan Polda Metro Jaya.

Pemetaaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran.

Polda Metro Jaya juga menyatakan bahwa telah dibentuk tim khusus untuk menangani begal, premanisme hingga tawuran belum dibubarkan.

"Tim masih bergerak, timsus belum dibubarkan oleh Polda Metro Jaya, ada dua. Yang pertama masalah begal dan juga premanisme, salah satunya tawuran," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Menurut Yusri, pemetaan titik lokasi rawan tawuran itu berkaitan dengan kasus seorang pelajar berinisial GSN (17) asal Bekasi yang tewas akibat terlibat tawuran.

"Memang kita tahu ada beberapa tempat yang di-mapping dalam hal ini daerah Jakarta Timur dan Bekasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Sampai saat ini polisi masih terus melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah untuk memberikan imbauan kepada pelajar agar tidak melakukan aksi tawuran.

"Terus kami lakukan sosialisai tidak pernah henti-hatinya memberikan imbauan kepada para pelajar khususnya pendekatan (di lokasi) memang sering terjadi tawuran," katanya.

Sebelumnya, seorang pelajar berinisial GSN (17), tewas dalam aksi tawuran yang terjadi di depan minimarket Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Minggu (2/8/2020), kemarin.

GSN tewas setelah dibacok menggunakan sebilah celurit oleh lawan berinisial MSF.

Yusri menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama delapan orang rekannya menggunakan sepeda motor mendatangi pelaku di Jalan Raya Hankam, Bekasi.

Tim Thomas Indonesia Unggulan Pertama, Sedangkan Tim Uber Di Posisi Kelima

Hamil Anak Pertama, Zaskia Gotik Kisahkan Dilarikan ke Rumah Sakit karena Asam Lambung Naik

Setelah tiba, korban dan rekannya melakukan penyerangan terhadap kelompok pelaku yang sedang berkumpul.

"Saat itu, celurit korban direbut oleh pelaku yang kemudian langsung membacok korban," ujar Yusri dalam keterangannya, Senin (3/8/2020).

Saat itu, korban mengalami luka serius pada bagian paha sebelah kiri. Adapun para pelaku yang melihat korban tak berdaya langsung melarikan diri.

"Saat itu korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong," ucapnya.

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pembacokan.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui antara korban dan pelaku juga pernah terlibat tawuran sebelumnya. "Pada malam tersebut mereka janjian untuk tawuran kembali," tutup Yusri.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pelajar Tewas Saat Tawuran, Polisi Petakan Lokasi Rawan di Jaktim dan Bekasi" Penulis : Muhammad Isa Bustomi

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved