Timnas Indonesia

Pendapat Andy Setyo Nugroho soal Pembatalkan Piala AFF 2020

Andy Setyo Nugroho memaklumi pembatalan turnamen Piala AFF 2020, karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 masih buruk.

Penulis: Yudistira Wanne |
Istimewa
Andy Setyo Nugroho dalam latihan bersama Persikabo 1973 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain belakang Persikabo 1973, Andy Setyo Nugroho, memaklumi kebijakan ASEAN Football Federation (AFF) membatalkan turnamen Piala AFF 2020

Andy, yang saat ini dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, mengatakan bahwa situasi dan kondisi di berbagai negara lain masih rawan penularan Covid-19.

Andy Setyo Nugroho dalam latihan Tim Persikabo 1973.
Andy Setyo Nugroho dalam latihan Tim Persikabo 1973. (Istimewa)

"Memang kondisi saat ini belum 100 persen terbebas dari virus corona. Malah di beberapa negara ASEAN yang tadinya tidak ada penyebaran virus corona, sekarang baru mengumumkan adanya kasus positif. Jadi semua pihak memang harus memaklumi penundaan Piala AFF ini," ujarnya, Sabtu (1/8/2020).

Meski turnamen Piala AFF 2020 batal, pesepak bola yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Sersan Satu (Sertu) itu, tetap fokus berlatih.

"Sebagai pemain, meski Piala AFF ditunda tentu harus tetap berlatih dengan serius, agar kalau nanti  ada perubahan saya sudah siap," katanya.

Adaptasi di Timnas Indonesia

Menjawab pertanyaan soal pelaksanaan dengan pelatnas kali ini, Andy mengaku siap beradaptasi dengan cepat begitu dirinya dipercaya Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia Senior .

Andy mengatakan, setiap pelatih memiliki ciri khas masing-masing dalam mengarahkan tim yang dibesutnya, untuk mencapai hasil maksimal.

Khusus  soal Shin Tae-yong yang dikenal mengutamakan latihan fisik, Andy mengaku siap menjalani seluruh menu latihan yang diberikan.

"Fisik merupakan salah satu modal utama pesepak bola untuk menjalani profesinya. Kalau masalah adaptasi kita pasti harus adaptasi. Tergantung kondisi kitanya kalau masalah ada kendala atau tidak. Karena kan fisik memang nomor satu yang harus diperhatikan pemain sepak bola," ujarnya.

Lebih lanjut, Andy menjelaskan siapapun pelatih yang mengarsiteki Timnas, maka setiap pemain harus melakukan adaptasi secara cepat.

"Kalau sudah status pelatih kepala, baik di klub maupun Timnas, tentu saja pelatih yang sudah berpengalaman. Termasuk beliau (Shin Tae-yong) yang melatih Timnas sekarang," katanya.

 Terkait kondisi fisik, Andy menyatakan dirinya dalam kondisi prima, terlebih karena pemain kelahiran  Pati, Jawa Tengah pada 16 September 1997 itu, telah mengikuti latihan bersama klubnya sejak beberapa waktu lalu.

"Kalau soal fisik, Insya Allah dalam kondisi yang baik. Karena kan saya juga berlatih bersama klub sudah sejak pekan lalu. Jadi tidak ada kendala apa apa dengan kebugaran saya. Beruntung tim latihan lebih dahulu ketimbang yang lain," katanya.

Diketahui, Timnas Senior Indonesia saat ini tengah melaksanakan pemusatan latihan di Stadion Madya Senayan, mulai 1 Agustus 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved