Berita Jakarta

FPI Bakal Polisikan Orator di Video yang Sebut Rizieq Shihab Manusia Sampah

Aziz Yanuar, kuasa hukum Teuku Syahrial mengatakan, orasi yang diduga dilakukan oleh Budi Djarot sangat menyinggung klennya.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Rizieq Shihab saat di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Padahal saya sudah berikan pengertian, saya aman, saya tenang, tidak ada masalah.

Kalaupun saya diganggu oleh pemerintah di Indonesia, saya akan melakukan perlawanan secara hukum.

Tapi mereka (Pemerintah Saudi) belum tenang menerima alasan-alasan tersebut, sehingga mereka belum mau mencabut cekal saya.

Sekali lagi, saya tetap berterima kasih kepada Pemerintah Saudi, saya memaklumi alasan mereka.

Mereka tidak ingin berspekulasi dengan keamanan, keselamatan jiwa seseorang dengan keluarganya.

Saya hargai itu, saya terima kasih, walaupun saya akan tetap meminta secara prosedur agar cekal itu segera dicabut.

Adapun saudara-saudara kita di Indonesia, dengan saya tunjukkan dua surat ini, setop perdebatan!

Jangan ada lagi pihak-pihak yang mengaku sebagi juru bicara pemerintah mengatakan saya tidak dicekal, mengatakan saya takut untuk pulang, tidak!

Bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang.

Mereka takut kalau saya pulang, mereka tidak bisa curang dalam pemilu. Mereka tidak bisa melakukan aneka ragam rekayasa dalam pemilu. Mereka takut saya ini jadi ancaman untuk kemenangan mereka.

Jadi kita bicara fair saja, jangan kemudian diputar balik, dianggap saya yang takut pulang.

Saya siap pulang kapan saja, tapi tunggulah sampai cekal ini dicabut.

Insyaalah, Allah akan memberikan pertolongan, cekal ini dicabut di waktu yang tepat, saya bisa pulang di waktu yang tepat, dan bersama Umat Islam, insyaalah kita akan memetik kemenangan. 

Sebelumnya, Rizieq Shihab mengungkapkan dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi, agar tidak keluar dari negara kerajaan tersebut.

Ia mengklaim, cekal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, atas permintaan Pemerintah Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved