Idul Adha
Rahasia Membuat Ketupat Idul Adha Tahan Lama dan Legit, Waktu Masak Hanya 2 Jam
Butuh trik untuk khusus membuat ketupat menjadi enak, legit, dan tahan lama. Hal itu tergantung beras dan lama merebus
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Lebaran Haji atau Idul Adha 1441 H dirayakan dengan penuh suka cita.
Sama seperti Lebaran, di Hari Raya Idul Adha juga dihidangkan lauk pauk dengan ketupat atau lontong.
Butuh trik untuk khusus membuat ketupat menjadi enak, legit, dan tahan lama.
Berikut cara membuat ketupat dan lontong yang enak legit dan tahan lama seperti dikutip Wartakotalive.com dari laman ibujempol.com
• Bukan Cuma Ketupat, 5 Negara Ini Juga Punya Makanan Khas Idul Fitri
Cara pertama
- Beras yang digunakan adalah beras yang menghasilkan nasi pulen.
- Rendam beras beberapa saat (kurang lebih 30 menit), lalu isi ke dalam sarung ketupat sampai 3/4 penuh.
- Untuk menghemat waktu, masukkan calon ketupat ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih.
- Kalau calon ketupat direndam sejak airnya dingin, waktu yang diperlukan untuk merebus bisa mencapai 3 jam, tapi dengan cara ini cukup 1,5 atau 2 jam saja (tergantung banyaknya ketupat).
• Berikut Ini 5 Cara Bikin Jus Sehat Usir Kolesterol Jahat Usai Makan Ketupat Lebaran
Catatan: ketupat harus terendam di dalam air. Sekali-kali tambahkan air mendidih bila air di panci sudah berkurang.
- Begitu diangkat dari rebusan, segera guyur ketupat dengan air bersih yang dingin (langsung di bawah keran air) untuk menghilangkan sisa2 air rebusan, lalu gantung dan ‘angin2kan’ sampai dingin.
Sisa-sisa air rebusan ini yang biasanya bikin ketupat cepat basi.

Cara Kedua :
1. Cuci berasnya dengan air kapur sirih, kemudian dibilas sampai bersih, ditaburi sedikit garam lalu diaduk rata.
2. Kemudian isikan setengah penuh ke cangkang ketupat/ lontong seperti pada umumnya. Tujuan di cuci dengan air kapur sirih ini agar ketupat/ lontongnya gempi/kenyal.
3. Saat membuat cangkang lontong, sisi daun yang berwarna hijau letakkan di sebelah dalam, ini agar warna lontong waktu diiris menjadi cantik dengan warna hijau muda yang menawan.
4. Untuk merebusnya, pada dasar panci besar untuk merebus tadi, letakkan berlembar-lembar daun pandan, agar ketupat/lontong berbau wangi pandan dan tidak gosong untuk ketupat yang berada paling bawah.
5. Lama merebus, 6 jam dengan api kecil, dalam kondisi air selalu berada pada titik didih, serta ketupat atau lontong selalu terendam air mendidih.
6. Kemudian angkat dan tiriskan/gantung. Ketupat/lontong akan berbau wangi, diiris hijau cantik, gempi/kenyal, dan rasanya gurih. Demikian semoga berguna.
Cara ketiga
- Siapkan kulit ketupat dengan ukuran yang sama agar matangnya bersamaan.
- Cuci bersih kulit ketupat dan tiriskan.
- Cuci bersih beras pulen (seperti rojolele, pandan wangi, mentik spesial) lalu rendam dalam air dingin selama 1 jam. Jika suka bisa ditambahkan sedikit air kapur sirih. Tiriskan.
- Isi kulit ketupat dengan beras hingga 2/3 bagian kulitnye terisi beras.
- Susun ketupat di dalam panci tinggi dan besar. Tuangi air panas lalu masak selama 2-3 jam hingga ketupat padat. Jika air berkurang tambahkan air panas secukupnya.
- Angkat ketupat dan tiriskan lalu gantung di tempat yang berangin hingga ketupat dingin

Hindari 12 kesalahan ini
Agar ketupat yang Anda buat lezat, hindari kesalahan-kesalahan saat membuat ketupat berikut ini.
1. Janur yang dipilih memiliki lebar dan panjang yang tidak sama.
2. Janur yang digunakan sudah sedikit layu, dan berwarna kecoklatan pada bagian tepi/ tengah.
3. Saat mencuci beras, tidak membuang larutan tepung dengan benar.
Sehingga, membuat ketupat akan cepat basi.
4. Saat pengisian, beras yang dimasukkan kurang atau lebih dari ¾ bagian untuk beras pera, dan ½ bagian untuk beras pulen.
5. Air yang digunakan untuk merebus tidak merendam seluruh bagian ketupat. Sehingga, seluruh ketupat tidak matang merata.
Jangan juga terlalu banyak atau terlalu sedikit merebus ketupat dalam satu panci.
6. Tidak menambahkan air kembali saat air rebusan mulai berkurang.
7. Air yang ditambahkan pada tengah-tengah perebusan bukan air panas atau air mendidih.
8. Menggunakan dandang berbahan tembaga.
Dandang tembaga akan meninggalkan bekas kehijauan yang lengket pada ketupat.
9. Dalam satu panci tidak merebus ketupat dengan ukuran yang sama.
Ukuran yang berbeda saat perebusan akan mengakibatkan ketupat tidak matang bersamaan.
Ketupat dengan ukuran kecil akan lebih cepat matang, sedangkan ketupat dengan ukuran besar akan lebih lama matang.
10. Beberapa ketupat dibiarkan mengambang selama perebusan.
Jika ada ketupat yang mengambang, sebaiknya diberikan pemberat.
Karena jika tidak, ketupat yang mengambang tersebut akan setengah bagian saja yang matang, sedangkan bagian lainnya masih mentah.
11. Waktu perebusan kurang dari 4/5 jam. Rata-rata waktu yang digunakan untuk merebus ketupat hingga matang adalah 4-5 jam.
Jika kurang dari 4/5 jam ketupat berkemungkinan besar belum matang, sedangkan jika lebih dari 4/5 jam ketupat bisa jadi terlalu matang dan lembek.
12. Setelah ketupat matang tidak langsung digantung.
Ketupat yang tidak langsung digantung akan membuatnya lembap, sehingga bakteri dan jamur akan cepat tumbuh.
Akhirnya, ketupat akan cepat basi.
Ya, itulah beberapa kesalahan-kesalan saat membuat ketupat yang sebaiknya Anda hindari. Jika Anda tidak mau ketupat yang Anda buat tidak disukai oleh keluarga dan sanak saudara yang berdatangan. (SajianSedap.com)