Virus Corona

Hotman Paris Tak Kunjung Merespon Tantangan Debat Terbuka, Jerinx SID: Kok Takut sih, Bang?

Jerinx mengajak Hotman Paris untuk melakukan diskusi yang disiarkan langsung untuk membahas soal dugaan konspirasi virus corona.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Jerinx dalam jumpa pers film 'Mama Mama Jagoan' di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Musisi Jerinx SID  masih terus mempertanyakan stateman Hotman Paris Hutapea yang meminta Gubernur Bali I Wayan Koster mengajak seorang musisi di Bali ke kuburan orang-orang yang terjangkit virus corona.

Jerinx paham musisi yang Hotman Paris maksud adalah dirinya.

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris nampak kesal dengan ulah seorang musisi dari Bali yang memimpin aksi menolak Rapid Tes.

 Ada Alasan Khusus Mengapa Atta Halilintar Ingin Nikahi Aurel Hermansyah pada Akhir Tahun 2020

 Dilaporkan Gelapkan Uang Miliaran Rupiah, Akankah Irwansyah Berdamai dengan Medina Zein

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Jerinx SID bersama sejumlah orang menggelar aksi demonstrasi menolak dilakukannya rapid tes. Jerinx selama ini meyakini, virus corona merupakan bagian dari sebuah konspirasi global. Termasuk kecurigaan tentang vaksin yang hanya bertujuan demi kepentingan ekonomi.

Hotman Paris menyayangkan aksi sang musisi yang menggelar aksi sekaligus tidak percaya adanya virus corona.

"Saya imbau kepada kapolda dan gubernur Bali atas adanya seorang pemain musik di Bali yang terang-terangan mengumpulkan massa dan terang-terangan di media sosial tidak percaya bahwa corona itu merupakan suatu ancaman. Bahwa corona itu merupakan suatu konspirasi," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (28/7/2020)

 Tidak Terima dengan Pernyataan Cak Lontong, Jerinx SID Geram dan Tantang Lakukan Debat Terbuka

 Jerinx SID Makin Yakin Virus Corona adalah Persoalan Bisnis, Bukan Kesehatan Apalagi Kemanusiaan

Hotman menganggap, tindakan pemusik tersebut berbahaya karena bisa memengaruhi pikiran banyak orang.

Jika menganggap corona sebagai konspirasi, sudah barang tentu orang-orang tidak akan menganggap virus tersebut sebagai ancaman.

Kemudian, protokol kesehatan sudah pasti akan diabaikan.

"Ini sangat membahayakan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berpendidikan rendah. Seolah-olah corona itu bukan ancaman.

"Tolong bapak gubernur, pak kapolda. Bawa orang ini ke kuburan orang-orang yang sudah meninggal akibat corona. Tunjukkan banyaknya orang yang sudah meninggal. Tunjukkan bahwa anggota keluarga kita pun bisa meninggal kalau kita tidak menaati protokol kesehatan," tandasnya

 Hotman Paris Minta Gubernur Koster Bawa Oknum Musisi di Bali yang Tak Percaya Covid-19 ke Kuburan

Jerinx segera mengirim pesan kepada Hotman mempertanyakan soal statemen itu.

Bahkan, Jerinx mengajak Hotman Paris untuk melakukan diskusi yang disiarkan langsung untuk membahas soal dugaan konspirasi virus corona.

Namun, Hotman tidak memberikan tanggapan secara langsung, melainkan ia mengunggah sebuah potongan surat kabar asing yang membahas tentang dirinya. "Inilah daerah tempur Hotman! Cari lawan seimbang," tulis Hotman Paris dalam unggahan itu.

Jerinx juga berkomentar dalam unggahan tersebut dan menawarkan kepada Hotman untuk berdebar dengan dokter-dokter yang punya argumen lain tentang virus corona.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved