Idul Adha
Dosa Selama Dua Tahun Terhapus, Berikut Ini Bacaan Doa di Hari Arafah Lengkap dengan Artinya
Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah soal cara menghapus dosa selama dua tahun dengan cara berdoa di hari Arafah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada cara menghapus dosa selama dua tahun, yang berdoa pada hari Arafah.
Terkait cara menghapus dosa dua tahun dengan berdoa di hari Arafah, dijelaskan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Basalamah menjelaskan bacaan doa di hari Arafah agar dosa selama dua tahun terhapus di akun Instagrama @syafiqrizabasalamah_official
Berikut ini, penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah soal cara menghapus dosa selama dua tahun dengan cara berdoa di hari Arafah.
• Bagaimana Cara Menghapus Dosa Selama Dua Tahun? Simak Penjelasan Lengkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah
• Puasa Sunnah Dua Hari Sebelum Idul Adha Dosa Setahun Dua Tahun Terhapus, Ini Bacaan Niat dan Artinya
• Dosa Setahun Dua Tahun Terhapus, Ini Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Lafaz dan Artinya
"DZIKIR TERBAIK DI HARI ARAFAH
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1503, 4:8.)
Kalau disebutkan bahwa sebaik-baik yang diucapkan adalah bacaan LAA ILAHA ILLALLAH, bukan menunjukkan bahwa doa yang dimaksud dalam hadits adalah dengan bacaan tersebut saja. Namun maksud sebaik-baik doa adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah, doa apa saja bentuknya.
Dan boleh juga dibaca selain doa yaitu kalimat LAA ILAHA ILLALLAH yang diucapkan. Demikian kesimpulan dari penjelan Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman Al-Mubarakfuri. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi, 10:47.)
Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan di hari Arafah.
Sumber: rumaysho.com
___________________
#syafiqrizabasalamah #syafiqrizabasalamah_official #ustadzsyafiqbasalamah #ustadzsyafiq #postersrb" tulis akun Instagram syafiqrizabasalamah_official dikutip Wartakotalive.com, Rabu (29/7/2020).
Puasa Tarwiyah dan Arafah
Terdapat keutamaan menjalankan puasa sunnah dua hari sebelum Idul Adha.
Diketahui, puasa sunnah dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha tersebut yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Sesuai dengan hadits, keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dosa setahun dua tahun terhapus kepada ummat muslim yang menjalankannya.
Selain puasa Dzulhijjah umat muslim dianjurkan puasa Tarwiyah dan Arafah bisa dilakasanakan 1 Dzulhijjah 1441 Hijriyah yang jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Terkait puasa sunnah tersebut, memang dianjurkan kepada umat muslim untuk dilaksanakan selama sembilan hari menjelang Hari Raya Idul Adha 2020.
Lalu, apa bacaan niat puasa sunnah Tarwiyah dan puasa Arafah?
Hal tersebut dijelaskan Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli.
Ia juga menjelaskan mengenai keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.
Puasa Tarwiyah, menghapus dosa setahun.
Sementara puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.
“Dengan puasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT,” jelasnya, dikutip dari kalteng.kemenag.go.id.
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.
Sementara puasa arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020 dengan lafal latin dan artinya.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menetapkan waktu hari raya Idul Adha 2020 melalui sidang isbat.
Sidang yang dipimpin oleh Menteri Agama Fachrul Razi ini diselenggarakan bersama DPR, MUI, Wakil Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, pada Selasa (21/7/2020).
Dalam sidang isbat ini, ditetapkan 1 Dzulhijjah 1441H jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Sedangkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (31/7/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/7/2020), penentuan waktu hari raya Idul Adha 2020 ditentukan melalui hisab dan rukyatul hilal di 84 titik di seluruh Indonesia.
"Maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 zulhijjat tahun 1441H jatuh pada hari Rabu ," ucap Fachrul.
"Dan dengan demikian hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 jatuh pada hari Jumat," sambungnya.
Jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
- 1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020
- 2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020
- 3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020
- 4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020
- 5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020
- 6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020
- 7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020
- 8 Dzulhijjah = Rabu, 29 Juli 2020
- 9 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juli 2020
HARAM PUASA :
- 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
- 11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020
- 12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020
- 13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020
- Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
- Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020
- Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020
- Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020
Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
(CC/Wartakotalive.com/TribunKaltim/Tribunnews.com/Sri Juliati)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul "Puasa Sunnah Dilaksakan Dua Hari Sebelum Idul Adha 1441 H, Berikut Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah"