PSBB Tangerang Raya

PSBB di Tangerang Raya Kembali Diperpanjang, Masih Dikhawatirkan Imbas dari Bandara dan Jakarta

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya kembali diperpanjang sesuai kondisi di daerah masing-masing pada Sabtu (25/7/2020).

Warta Kota/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat umumkan perpanjangan PSBB di Kabupaten Tangerang. Imbas dari Bandara dan Jakarta paling dikhawatirkan 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya kembali diperpanjang sesuai kondisi di daerah masing-masing pada Sabtu (25/7/2020).

Keputusan perpanjangan kebijakan PSBB ini merupakan hasil rapat evaluas Provinsi Banten yang digelar secara virtual melalui video conference diikuti oleh Bupati Tangerang, Wali Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap dengan diperpanjangnya PSBB dapat meningkatkan sikap disiplin masyarakat.

Pihaknya menilai beberapa kelonggaran disiplin masyarakat cenderung menurun.

PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Sampai 8 Agustus, Banten Masih Masuk Zona Kuning

Wali Kota Tangerang Disindir Seniman Bernadakan Satire Terkait Gusuran Semanggi Center

Ia khawatir apabila kebijakan PSBB dicabut, gaya hidup masyarakat kembali seperti kehidupan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

"Diharapkan PSBB bisa membuat masyarakat bisa terus disiplin dengan protokol Covid-19," ujar Zaki.

Dilihat dari kasus penularan dan penyebaran di Kabupaten Tangerang memang sudah menurun.

Laura Basuki Terhormat dan Bersyukur Sabet Penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik IMAA 2020

Namun, Bupati Zaki dan jajarannya khawatir terjadi kasus-kasus import dari Ibu Kota Jakarta serta aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta. Apalagi, saat ini Jakarta kembali memasuki zona merah.

"Dengan PSBB diperpanjang diharapkan kita meningkatkan kedisiplinan masyarakat dan kita sangat mengkhawatirkan terjadinya kasus import (di luar Tangerang) dari DKI Jakarta karena daerah Kabupaten Tangerang maupun Tangerang Raya sangat berdekatan dengan DKI Jakarta," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan masukan dan saran kepada Gubernur Banten Wahidin Halim terkait aspirasi masyarakat Kabupaten Tangerang.

Untuk kembali bisa membuka sekolah tatap muka di semua jenjang pendidikan.

TERBURUK Dalam Sejarah Selama 4 Hari Kematian Pasien Virus Corona di AS Mencapai 1.000 Per Hari

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah di Tangerang Raya.

Gubernur Banten berharap dengan perpanjangan PSBB ini, Propinsi Banten dapat mempertahankan wilayahnya sebagai zona hijau.

Tidak hanya itu, sikap disiplin masyarakat terus meningkat.

Adhisty Zara Dinobatkan Jadi Pemeran Wanita Terbaik Versi IMAA 2020

"Jadi saya berharap bahwa target perpanjangan PSBB kita yang ingin kita capai adalah seluruh masyarakat Banten sadar akan protokol kesehatan."

"Seluruh warga Banten sadar akan tanggung jawabnya, dan kita perpanjang dengan beberapa catatan dan pengecualian," kata Wahidin.

Hal senada dikatakan oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi Terkait pembukaan sekolah untuk jenjang SD, SMP dan SMA hanya berlaku bagi wilayah yang sudah masuk zona hijau.

Polisi Tilang Moge yang Nekat Melintas di JLNT Casablanca, Pesepeda juga akan Ditindak

Sedangkan, 8 kabupaten/kota yang masih berada di zona kuning harus tetap menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Harapan Gubernur adalah kondisi PSBB ke depan kita lanjutkan dengan tadi beberapa masukan dan harapan dari wilayah terkait."

"Dengan kondisi situasional di daerah masing-masing tetapi tetap menjunjung kondisi bagaimana masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkap Andika. (dik)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved