Marc Marquez Jelaskan Tim Repsol Honda Tak Pernah Paksa Tanding Usai Cedera di MotoGP

Kecelakaan tersebut berimbas pada seri kedua, MotoGP Andalusia di venue yang sama.

Namun Marc Marquez yang bertekad bisa kembali mengaspal setelah kecelakaan itu harus menerima takdir malang berikutnya.

Dia memutuskan untuk tidak tampil di MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez dengan status Did Not Start (DNS), Minggu (26/7/2020) malam WIB.

Nasib malang Marc Marquez belum berhenti. Dia diprediksi akan kesulitan untuk bisa bersaing meraih gelar juara MotoGP 2020.

Sebab, total seri MotoGP musim ini hanya 13 seri saja. Sekali absen, bisa dibilang 'tamat' riwayat sang pebalap.

Meski begitu, pebalap dengan 8 gelar juara dunia tersebut tetap ingin menghabiskan gelaran balap motor paling bergengsi di dunia dengan menunggangi motornya, RC213V.

"Saya berada di sini (Sirkuit Jerez) karena saya adalah seseorang yang berjuang untuk menjadi jawara," kata Marc Marquez di laman resmi MotoGP.

Marc Marquez memutuskan untuk tidak tampil di MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez dengan status Did Not Start (DNS), Minggu (26/7/2020) malam WIB. (Istimewa)
"Tetapi saat ini saya mengikuti apa kata tubuh saya. Saya juga mengikuti insting saya," jelas dia.

Kondisi serupa tapi tidak sama juga pernah dialami Marc Marquez pada tahun 2011, ketika masih beraksi di Moto2.

Kala itu, dia mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, sehingga tidak bisa beraksi pada seri berikutnya di Moto2 Valencia.

Ketika di Sepang, dia mengalami kecelakaan saat FP1 dan berakibat fatal karena berimbas kepada penglihatannya.

Marc Marquez kemudian mundur dari Moto2 Valencia pada seri berikutnya karena masalah penglihatan tersebut.

Buruknya, masalah di bagian mata tersebut membawanya ke masa-masa penentuan kelanjutan kariernya di dunia balap.

Efek dari kecelakaan itu membuat Marc Marquez harus menjalani operasi pada mata kanan dan harus absen lima bulan.

Pebalap kelahiran Spanyol itu depresi dengan apa yang dia alami. Pasalnya, dokter tidak menjamin mata kanannya sembuh total.