Idul Adha
Dampak Pandemi Jumlah Hewan Kurban di Jakarta Timur Turun 30 Persen, Ternyata Ini Alasannya
Jumlah hewan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur mengalami penurunan, kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahan Pangan Kelau
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Jumlah hewan hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur mengalami penurunan, kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiany.
Irma mengatakan penurunan diketahui berdasarkan data yang diperoleh Sudin KPKP Jakarta Timur setelah melakukan pendataan sekaligus melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa titik penampungan.
"Kalo penuruan pasti ada tahun lalu saja itu jumlah penampungan hewan kurban di Jakarta Timur ada 543 lokasi. Jadi penurunan itu kurang lebih 30 persen," kata Irma dikonfirmasi, Sabtu (25/7/2020).
• Terungkap dari Bukti Rekaman CCTV Ternyata Yodi Prabowo Beli Pisau di Ace Hardware
• Rapid Test Menjadi Hal yang Wajib Dilakukan Tim yang akan Menjajal Kekuatan Timnas U-16 Indonesia
• Gubernur Anies Klaim Swab Test Warga Jakarta Lampaui Standar WHO
Di tahun ini dikatakan Irma, jumlah lokasi penampungan hewan kurban di Jakarta Timur sebanyak 305 lokasi, sehingga dibandingkan tahun lalu yaitu 543 lokasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan.
Sementara hewan kurban yang telah terperiksa total hingga Jumat (24/7) kemarin berjumlah 21.077 hewan kurban dengan rincian, sapi 7.142 ekor, kerbau 204 ekor, kambing 11.753 ekor, dan domba 1.978 ekor.
Irma mengatakan jika penurunan jumlah hewan kurban yang datang ke Jakarta Timur tak lain imbas dari pandemi Covid-19, sehingga banyak pedagang yang khawatir memasok ke Jakarta.
• Kawasan Khusus Pesepeda di Jalan Pemuda Ditiadakan saat CFD Besok, Ini Alasannya
"Sebenarnya kalo by order juga masih dikit ya, tapi memang yang besar itu karena pandemi, jadi mereka pikir Jakarta itu ketat, sehingga penjualnya pun takut ke sini," katanya.
Dari puluhan ribu hewan yang terperiksa, Irma menyebut jika ada 13 ekor hewan kurban yang ditemukan dalam keadaan sakit, kendati demikian ia menyebut kondisinya masih dapat diobati.
Nantinya pemeriksaan hewan sakit ini akan dilakukan secara berkala, sehingga memastikan jika hewan kurban itu benar-benar dalam kondisi sehat sesuai dengan aturan yang ada sebelum dijual.
• Sumbang Dua Gol Kemenangan Timnas U-16 Indonesia pada Laga Uji Coba, Ini Ungkapan Wahyu Agong
"Kalo sakit itu bukan sakit parah, cuma memang kondisinya lemes. Makannya kita berikan vitamin, dan diharapkan nanti pas hari H bisa sembuh dan dapat dijual kembali, tapi sebelum dijual kita cek lagi nanti, bener sembuh belum," ucapnya.
BERITA FOTO: Petugas KPKP Periksa Hewan Kurban yang akan Dijual Jelang Hari Raya Idul Adha
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) memeriksa kesehatan hewan kurban di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Pemeriksaan hewan kurban tersebut bertujuan untuk menghindari penyakit saat berkurban di tengah pandemi Covid-19.
Berikut aktivitas petugas KPKP dan pedagang hewan kurban saat memeriksa kesehatan hewan kurban yang diabadikan juru foto Wartakotalive.com Angga Bhagya Nugraha:









BERITA FOTO: Dokter Hewan Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Tangerang Jelang Hari Raya Idul Adha