Berita Daerah

Sempat Bikin Heboh dan Akhirnya Dikubur di Kupang, Ini Kronologi Temuan Paus Biru Mati Terdampar

Kehadiran seekor ikan paus yang terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak Kota Kupang, NTT, pada Selasa (21/7) lalu sempat bikin heboh warga.

Dailymail.co.uk/AFP
Warga Kota Kupang berduyun-duyun menyaksikan ikan Paus Biru terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang NTT, Selasa (21/7). 

WARTAKOTALIVE.COM, KUPANG - Kehadiran seekor ikan paus yang terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, pada Selasa (21/7) lalu sempat bikin heboh warga.

Terdamparnya ikan raksasa jenis Paus Biru tersebut membuat warga Kota Kupang berduyun-duyun ingin menyaksikannya.

Seperti dilaporkan Pos Kupang dalam artikel Paus Biru Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Nunhila-Kupang, Warga Berbondong-bondong Menyaksikannya, ikan paus yang terdampar di pinggir Pantai Nunhila ini terlihat seperti perahu terbalik.

Jalan raya di sekitar area terdamparnya ikan paus tersebut terlihat macet karena banyaknya warga yang berbondong-bondong menuju pantai.

Bau tak sedap menusuk hidung tercium dari tubuh ikan paus yang terdampar tersebut.

Kulit luar ikan paus ini sudah terkelupas di beberapa sisi..

Hingga malam tiba, masih banyak warga yang berdatangan menyaksikan fenomena langka tersebut.

Apa itu Paus Biru?

Paus Biru adalah hewan terbesar di bumi dengan panjang rata-rata antara 24 dan 32 meter untuk ukuran dewasa.

Beratnya mencapai 200 ton dan mengkonsumsi sekitar empat ton makanan laut sejenis plankton atau udang kecil setiap harinya.

Paus Biru ditemukan hampir di mana-mana di dunia dan melakukan perjalanan sendiri atau dalam rombongan kecil.

Operasi Patuh Jaya 2020 Tidak Gunakan Sistem Razia, Begini Cara yang Dilakukan Petugas

Mereka hidup selama sekitar 80 hingga 90 tahun dengan Paus Biru tertua yang ditemukan hidup hingga 110 tahun.

Sekitar 360.000 Paus Biru dibunuh oleh pemburu selama awal hingga pertengahan 1900-an sampai mereka secara resmi dilindungi.

Beberapa masih terbunuh secara tidak sengaja oleh lalu lintas kapal-kapal saat ini.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved