Pembunuhan
Sabtu Besok Polda Metro Rilis Misteri Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo Dibunuh atau Bunuh Diri?
"Benar, besok akan kami rilis dan kami jelaskan semuanya kasus kematian Yodi, editor Metro TV. Besok, Sabtu dirilis pukul:10.00. Biar semua jelas
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Saya tidak pernah mendengar adanya masalah sama sekali atas dia. Anak ini bukanlah tipe karyawan yang problematik," kata Arief.
Karenanya ia berharap kasus ini segera terungkap. "Metro TV akan mensupport sepenuhnya Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Jadi ya mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapat jawaban," kata Arief.
"Sebab ini sebuah teka teki yang besar juga buat kami di k.antor Sitiuasinya sama, keinginan tahuan teman-teman dan Metro TV, sama," katanya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengakui bahwa temuan jenasah yang sudah 3 hari meninggal dunia di lokasi temuan, menjadi kendala tersendiri.
"Karenanya kita harus mengumpulkan pelan-pelan semuanya, gak bisa terburu-buru. Karena ini mayat sudah hampir 3 hari di TKP.
"Ini menjadi hambatan tersendiri karena sudah terjadi pembusukan lanjutan di jenasah, dalam istilah forensik," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).
Menurut Yusri dari keterangan saksi dan hasil puslabfor diperkirakan Yodi Prabowo meninggal dunia tanggal 8 Juli 2020 dan ditemukan pada 10 Juli 2020.
"Diduga korban meninggal antara pukul 12 malam sampai pukul 02.00 pagi," kata Yusri.
Saat ini kata dia, tim khusus yang dibentuk akan menggelar analisa dan evaluasi atau anev kembali terkait kasus ini.
"Anev digelar melihat hasil dari tim-tim yang dibentuk dan bergerak dari kemarin sampai pagi ini," katanya.
Sebelumnya Yusri mengatakan dari hasil pemeriksaan sidik jari di pisau dapur yang ditemukan di jenasah Editor Metro TV Yodi Prabowo, puslabfor baru menemukan sidik jari korban dan DNA korban, yakni Yodi Prabowo.
"Kami periksa dengan berbagai cara karena pisau dapur ini ditemukan sudah lebih dari tiga hari.
"Sementara ini sidik jari di pisau, ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri.
"Tapi ini masih hasil sementara. Kita masih mendalami. Oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman, dan mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," papar Yusri.
Yusri menyebutkan setelah memeriksa 34 saksi dan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) ulang, atas tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, penyidik menyimpulkan bahwa pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenasah korban awalnya berada di bawah tubuh jenasah Yodi yang tertelungkup.