Disingkirkan Shin Tae Yong, Andritany Persilakan Kiper Lain dan Motivasi Diri Lebih Baik Lagi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa tidak disertakan dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia.

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memilih memanggil empat penjaga gawang baru dalam proses pemusatan latihan.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia menjalani TC di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2020 mendatang.

TC kali ini, Shin Tae Yong memanggil empat penjaga gawang baru yakni Nadeo Arga Winata (Bali United), Muhamad Riyandi (Barito Putera).

Selain itu, Rivky Mokodompit (Persebaya Surabaya), dan Miswar Saputra (PSM Makassar).

• Pernah Jadi Spesialis Cadangan, Andritany Ceritakan Proses Jadi Kiper Utama Persija dan Timnas

• Bersepeda Ala Andritany Ardhiyasa, Pakai Mountain Bike ke Tempat-tempat yang Sulit untuk Dilewati

Nama Andritany pun disisihkan dalam daftar Shin Tae-yong saat mempersiapkan proses TC untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Kiper berusia 28 tahun itu tidak masalah namanya disisihkan dari Timnas Indonesia.

Dikutip dari laman Persija, Andritany menilai tim pelatih Timnas Indonesia memiliki pertimbangan tersendiri mengapa tidak memanggilnya dalam proses seleksi.

Andritany menilai, empat penjaga gawang baru yang dipanggil akan berusaha memperebutkan satu tempat yang ditinggalkannya di Timnas Indonesia.

“Menurut saya adalah hal wajar karena mungkin pelatih ingin melihat pemain lain."

"Saya sendiri sudah di Timnas hingga Februari kemarin, mungkin ini saatnya pemain lain (di posisi kiper Timnas Indonesia),” kata Andritany, Jumat (24/7/2020).

• Makanan dan Minuman Tradisional Ini Paling Disukai Kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa

• Tak Suka Jogging, Andritany Ardhiyasa Lebih Pilih Bersepeda

Setelah tidak disertakan ke Timnas Indonesia, kiper yang akrab disapa Bagol itu tetap ingin berprestasi dan memperbaiki penampilannya.

Menurut Andritany, dia tidak dipanggil  lagi untuk memperkuat Timnas Indonesia karena penampilannya kurang baik.

Anggapannya itu menjadi motivasinya untuk segera memperbaiki segala kekurangannya saat bermain di lapangan.

“Saya selalu membuat diri termotivasi untuk membuktikan yang terbaik."