Persija Jakarta

Macan Kemayoran Bermarkas di Bantul, Ini Harapan Bek Senior Persija Bermain di Stadion Sultan Agung

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markas baru di Liga 1 2020.

Penulis: Wahyu Septiana |
Warta Kota/Gisesya Ranggawari
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manajemen tim Persija Jakarta sudah memutuskan berkandang di Bantul saat mengarungi kompetisi lanjutan Liga 1 2020.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markas baru di Liga 1 2020.

Keputusan berkandang di Bantul karena Persija Jakarta memiliki statistik bagus pada saat berlaga di stadion berkapasitas 35 ribu penonton tersebut.

Operasi Patuh Jaya 2020 Tidak Gunakan Sistem Razia, Begini Cara yang Dilakukan Petugas

Selain itu, manajemen Persija menilai kualitas SSA sangat baik dan terdapat banyak tempat latihan yang bisa digunakan timnya di Bantul.

Stadion yang berlokasi di wilayah Pacar Sewon, Jetis, Bantul itu bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran.

Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang.

Kapolda Metro Sebut Ada Lima Jenis Pelanggaran Jadi Prioritas Sasaran Dalam Operasi Patuh Jaya 2020

Pemilihan Stadion Sultan Agung turut mendapatkan dukungan positif dari bek tengah senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman.

Dikutip dari laman klub Persija, Maman menilai, capaian hasil bagus yang pernah didapat timnya menambah rasa optimis saat berkandang di Bantul.

Selain itu, kelompok suporter The Jakmania turut banyak tersebar di wilayah Bantul dan sekitarnya.

Banyak Dikeluhkan Warga, Mobil Pribadi Gunakan Rotator dan Sirine Jadi Target Operasi Patuh Jaya

Hak tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Macan Kemayoran saat bermain di Stadion Sultan Agung.

“Kalau melihat perjalanan Persija main di sana punya rekor yang bagus.

"Saya tidak masalah main di Bantul dan pendukung Persija juga banyak di sana," kata Maman Abdurrahman, Kamis (23/7/2020).

Seperti diketahui, selama tujuh pertandingan terakhir bermain di Stadion Sultan Agung, Persija berhasil memperoleh hasil positif dengan rincian empat kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.

Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.

Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.

Pemain berusia 38 tahun itu memiliki harapan bisa melanjutkan untuk mendapatkan hasil positif saat berkandang di Bantul.

"Saya berambisi ingin meneruskan tren positif tim kami saat bermain di Bantul,” tutup mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Persija Jakarta Didukung Pindah ke Bantul, The Jakmania Tuntut Juara Liga 1 2020

Persija Jakarta mendapatkan dukungan dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno untuk bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Sebelumnya, keputusan pindah markas ke Bantul diutarakan secara langsung oleh Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus.

Manajemen Persija telah mendaftarkan stadion berkapasitas 35 ribu penonton itu kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu.

Diky mengatakan, sebagai seorang suporter tugas utamanya selalu mendukung dan mensuport dim jagoannya bermain dimanapun.

 Markas Baru di Bantul, Persija Jakarta Bantu Pemprov DKI Putus Rantai Covid-19

Keputusan dari manajemen klub yang memindahkan lokasi kandang harus juga didukung oleh The Jakmania.

Menurut Diky, keputusan memindahkan markas ke Bantul dinilai sebagai pilihan tepat disituasi seperti saat ini.

Sebab, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sulit mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.

Keputusan menunjuk Stadion Sultan Agung sebagai markas barunya dinilai sudah dipertimbangkan dengan baik oleh manajemen Persija.

 Otavio Dutra Setuju Persija Jakarta Berkandang di Bantul

"Sebagai suporter, suka tidak suka, mau tidak mau kami pasti akan menerima kebijakan Persija," kata Diky Soemarno kepada TribunJakarta, Senin (20/7/2020).

Meski sudah berpindah ke Bantul, Diky memastikan dukungan dari seluruh anggota The Jakmania kepada Persija tidak akan berhenti.

Seluruh suporter tim Persija akan tetap memberikan doa dan dukungan terbaik bagi Persija Jakarta dengan cara masing-masing.

 Stadion Sultang Agung Lebih Bersahabat Dibanding SUGBK, Persija Bisa Diterima dengan Baik di Bantul

Terlebih, dalam situasi seperti ini yang tidak boleh mendatangi stadion secara langsung.

"Setelah mendengar beberapa penjelasan di rilis tim. Kami (The Jakmania) akan tetap mendoakan dan mendukung dengan cara masing-masing, sesuai dengan kondisi pandemi ini," ucapnya.

Pria bernama lengkap Diky Budi Ramadhan itu tetap menuntut target tinggi kepada manajemen Persija Jakarta di Liga 1 2020.

Target awal yang sudah ditetapkan untuk menjadi juara Liga 1 2020 diharapkan tidak berubah.

Manajemen Persija harus membuktikan bagaimanapun caranya bisa mewujudkan target yang telah dibuatnya tersebut.

"Tapi yang jelas, kami tetap berharap bahwa target Persija masih sama seperti awal musim ini, menjadi Juara di kompetisi yang katanya extraordinary ini," tutupnya.

Di sisi lain, Diky mengatakan, penunjukan Stadion Sultan Agung diharapkan tidak menjadi boomerang atau merugian bagi tim Macan Kemayoran.

Bermainnya Persija di Stadion Sultan Agung diharapkan menjadi titik balik agar mendapatkan hasil bagus di Liga 1 2020.

"Saya pikir manajemen Persija mengambil keputusan itu tapi pasti dengan banyak pertimbangan. Mereka juga sudah memikirkan hal yang paling terbaik bagi timnya," kata Diky.

Salah satu pertimbangan manajemen Persija memilih Stadion Sultan Agung karena memiliki kualitas stadion yang bagus.

Selain itu, manajemen Persija menilai banyak tempat latihan yang bisa digunakan timnya berlatih di Bantul.

"Manajemen mengambil kebijakan memilih Bantul sebagai home karena kualitas stadion Bantul yang cukup baik dan banyak lapangan latihan disana," ucap Diky.

Diky menilai, menggelar pertandingan disituasi pandemi Covid-19 seperti sekarang sangat sulit di DKI Jakarta.

Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan besar manajemen tim Macan Kemayoran akhirnya memindahkan markasnya ke Bantul.

Terlebih, dibeberapa wilayah di Jakarta masih tinggi penyebarannya dan berstatus zona merah Covid-19.

"Menggelar pertandingan dengan kondisi pandemi Covid-19 sangat berat jika dilakukan di Jakarta. Alasan yang paling tepat karena Jakarta masih menjadi zona merah, sehingga dengan banyak pertimbangan," jelasnya.

Pria yang mempunyai nama lengkap Diky Budi Ramadhan itu menilai, keputusan memindahkan kandang barunya ke Bantul sangat tepat untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ya, Persija harus mendukung kerja Pemda DKI Jakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya.

seperti diketahui, Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.

Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.

Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.

Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.

Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved