Berita Tangerang

Mahasiswi Cantik Akui Ditipu Oknum PNS, Pemkot Tangerang Dalami Kasus Penipuan

Pemkot Tangerang Bakal Selidiki Oknum PNS Tangerang yang diduga menipu mahasiswi cantik. Apakah Terlibat Jaringan dalam Kasus Penipuan

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Fadilah (22) Mahasiswi yang tertertipu hingga puluhan juta rupiah oleh oknum PNS Pemkot Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintahan Kota Tangerang menyatakan akan mendalami kasus yang menyeret pegawainya yakni FI.

FI merupakan PNS yang berdinas di Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang yang tersandung dugaan kasus penipuan.

Oknum PNS itu menjanjikan seorang mahasiswi bernama Fadilah (22) untuk bekerja di lingkungan Pemkot Tangerang.

Namun, walau telah mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah, Fadilah tetap tidak dapat bekerja.

Terkait hal tersebut, Kabid Pembinaan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Tangerang, Ciprianus Suhud Muji mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Kami terus selidiki apakah yang bersangkutan ini terlibat dalam jaringan penipuan itu. Atau memang hanya bermain sendiri saja," ujar kepada Warta Kota, Selasa (21/7/2020).

Menurutnya bisa saja ada peran orang lain dalam perkara tersebut.

Pihaknya juga telah bersurat ke Inspektorat Pemkot Tangerang guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti akan di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ucapnya.

Suhud menyebut kasus ini kerap terjadi.

Belum lama ini juga oknum PNS lainnya dari BPBD Kota Tangerang diamankan polisi dalam kasus penipuan penerimaan pegawai.

"Ini yang terus kami ingatkan kepada para dinas lainnya agar lebih ketat lagi dalam pengawasan," kata Suhud. 

Curhat Kehilangan Rp 24 Juta

Fadilah (22) tertunduk lesu saat menceritakan kisahnya nan pilu.

Mahasiswi cantik ini tertipu hingga puluhan juta rupiah oleh oknum PNS Pemkot Tangerang berinisial FI yang berdinas di Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

"Saya awalnya dikenalin sama pelaku itu oleh saudara. Dia (FI) main ke sini dan janjikan bisa masukin kerja," ujar Fadilah tampak pilu saat ditemui Warta Kota di kediamannya, RT 06 / RW 03 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (20/7/2020).

Siti (40) ibunda Fadilah pun tertarik dengan tawaran tersebut.

Mendengar anaknya akan dijadikan tenaga harian lepas di ruang lingkup Pemkot Tangerang.

"Tapi dimintain uang Rp 25 juta. Orang tua saya nyicil sampai Rp 24 juta," ucap Fadilah menunjukan sejumlah kwitansi.

Fadilah (22) Mahasiswi yang tertertipu hingga puluhan juta rupiah oleh oknum PNS Pemkot Tangerang
Fadilah (22) Mahasiswi yang tertertipu hingga puluhan juta rupiah oleh oknum PNS Pemkot Tangerang (Warta Kota)

Gadis berusia 22 tahun itu pun ditawari bekerja di Puskesmas Petir, Tangerang.

Namun menurut pelaku sebaiknya Fadilah bekerja di Dinas Pendidikan.

"Saya akhirnya kerja di SD kawasan Larangan, Kota Tangerang. Itu juga cuma kerja dua bulan," katanya.

Lalu ditawarkan lagi untuk menjadi PNS.

Tapi tak kunjung terealisasi.

"Sampai sekarang tidak ada kabar. Saya minta uangnya dibalikin, tapi nomer teleponnya sulit untuk dihubungin," ungkap Fadilah.

"Uang Rp. 24 juta itu tabungan keluarga. Dari nenek saya juga. Orangtua saya cuma buka warung," sambungnya.

Bahkan tak hanya Fadilah yang menjadi korban.

Saudaranya juga mengalami hal serupa.

"Saudara saya dimintai untuk jadi PNS juga ngeluarin uang sampai Rp. 30 juta sama dia (FI)," papar Fadilah. (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved