Breaking News
BREAKING NEWS: VAKSIN Virus Corona Temuan Oxford University Inggris Diproduksi sebelum Natal 2020
Kabar gembira terkait Vaksin Virus Corona. Para peneliti Oxford University Inggris yakin bisa diproduksi masal sebelum Natal 2020.
"Ini mungkin diberikan kepada mereka yang memiliki paling banyak mendapat manfaat darinya paling awal, dan kemudian secara bertahap diperkenalkan kepada orang lain."
Profesor Hill, direktur Jenner Institute di Oxford, menambahkan: "Ada kemungkinan akan ada vaksin yang digunakan pada akhir tahun ini.
Tetapi tentu saja itu harus berhasil. Bahkan jika itu bekerja pada awal November, Anda mungkin memiliki otorisasi penggunaan darurat dalam sebulan dan akan digunakan pada bulan Desember.

Ketika angka kematian akibat coronavirus di Inggris naik 11 menjadi 45.312 kemarin, penulis utama studi tersebut, Profesor Andrew Pollard mengatakan temuan itu adalah "tonggak yang sangat penting".
Tetapi dengan uji klinis skala besar masih berlangsung, terlalu dini untuk mengonfirmasi apakah vaksin menawarkan perlindungan yang cukup dari penyakit mematikan tersebut.
Apakah Vaksin Bekerja Efektif
Ada juga pertanyaan tentang apakah itu akan bekerja pada orang dewasa yang lebih tua yang sistem kekebalannya berfungsi kurang baik daripada orang-orang muda.
Dengan uji coba fase satu selesai, putaran berikutnya akan berlangsung di Inggris, Brasil dan Afrika Selatan untuk mengkonfirmasi apakah itu bekerja secara efektif.
Prof Pollard mengatakan: "Kami hanya tidak tahu level apa yang dibutuhkan jika Anda memenuhi virus ini di alam liar, untuk memberikan perlindungan, jadi kami perlu melakukan uji klinis dan menyelesaikannya."
Rekannya Profesor Sarah Gilbert menambahkan: "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kami dapat memastikan apakah vaksin kami akan membantu mengelola pandemi Covid-19, tetapi hasil awal ini menjanjikan."
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan para pejabat kesehatan dan ilmuwan Inggris telah "memainkan sebuah kebodohan" dalam pekerjaan vaksin mereka.
Namun dia mengatakan kepada anggota parlemen suntikan tidak akan disetujui sampai pihak berwenang "secara klinis percaya diri" itu aman. Johnson mengatakan dia "menyilangkan jari" dan "berharap" vaksin itu akan segera tersedia.
Tetapi PM Inggris menambahkan: "Untuk mengatakan saya yakin 100% bahwa kita akan mendapatkannya tahun ini, atau memang tahun depan, itu, sayangnya, berlebihan. Kami belum ada di sana.
“Jika Anda berbicara dengan para ilmuwan, mereka berpikir betapa beratnya upaya internasional akan menghasilkan sesuatu.
“Mereka yakin bahwa kita akan mendapatkan beberapa jenis perawatan, beberapa jenis vaksin, yang benar-benar membuat perbedaan. Tetapi saat ini dapatkah saya memberi tahu Anda bahwa saya 100% percaya diri? Tidak."