Kabar Artis

Klarifikasi Lengkap Anji Manji setelah Opininya Tentang Foto Jenazah Covid-19 Dikecam PFI

Anji menegaskan, tulisan dalam akun Instagram sebelumnya merupakan pendapat opini pribadinya tentang bagaimana janggalnya penyebaran informasi dalam f

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Anji Manji mengenalkan Holywings Academy dan Holywings Records di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/7/2020) sore. Menurut Anji Manji, Holywings Academy mengalami perkembangan dengan dikeluarkannya keputusan per 19 Juni 2020 dan berganti menjadi industri label bernama Holywings Records. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Musisi Anji Manji menanggapi kecaman dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) terkait dengan pernyataannya yang dianggap mendiskeditkan fotografer dan jurnalis.

Anji menyebut, dirinya segera melakukan komunikasi dengan Sekjen PFI, Hendra untuk memberikan klarifikasi.

"Saya tidak mendiskeditkan profesi pewarta foto maupun jurnalis. Secara karya foto, buat saya, foto dari Joshua Irwandi adalah sebuah foto yang powerfull," tulis Anji menyampaikan point klarifikasi, dikutip Wartakotalive.com dari akun Instagramnya, Senin (20/7/2020)

Anji menegaskan, tulisan dalam akun Instagram sebelumnya merupakan pendapat opini pribadinya tentang bagaimana janggalnya penyebaran informasi dalam foto tersebut.

Anji Manji Melihat ada Kejanggalan di Balik Viralnya Foto Jenazah Covid-19

Arief Poyuono Sebut Gibran Rakabuming Jembatan Emas Indonesia Menuju 2050

"Caption di Instagram adalah opini saya dari sudut penyebaran informasi yang terasa janggal buat saya. Hal ini sangat bisa didebat. Karena bisa salah, bisa benar," tulisnya lagi.

Anji menambahkan, yang ia bahas dalam tulisan sebelumnya hingga menimbulkan pro dan kontra adalah terkait penyebaran informasinya. Anji sama sekali tidak menilai kualitas foto maupun pewartanya.

"Yang saya bahas dengan KOL (Key Opinion Leader) dan lainnya adalah pola penyebaran informasi, bukan tujuan Joshua mengambil foto itu," imbuh Anji.

Kemudian, Anji mengaku membahas soal kode etik protokol kesehatan, bukan pada kode etik jurnalistik.

"Lalu soal pernyataan menyangkut kepada kode etik dunia kesehatan, bukan kode etik jurnalisme. Karena menurut pemberitaan, korban covid-19 tidak boleh ditemui keluarganya. Ini adalah pertanyaan orang awam," tulis Anji.

Aldi Taher Pastikan Maju di Pilkada Sulawesi Tengah, Bakal Bersaing dengan Pasha Ungu

Catherine Wilson Sering Nyabu Bareng Satpam Rumah, Kaget saat Polisi Datangi Rumahnya

Di samping itu, Anji juga mengakui ada kesalahan yang dilakukannya.

"Kesalahan saya dalam point ini adalah tidak menyertakan kalimat tambahan untuk memperjelas poin yang saya tuju. Untuk kesalahpahaman ini saya meminta maaf kepada PFI dan pastinya kepada Joshua Irwandi."

"Tadi malam pun dengan forum dengan 300an fotografer, termasuk di dalamnya ada Joshua, saya sampaikan permintaan maaf untuk penerimaan informasi yang berbeda. Ini adalah pernyataan maaf terbuka seperti yang tertulis di @pewartafotoindonesia," Imbuh Anji

Anji menyebut, akan menghapus postingan tersebut untuk menghormati PFI.

"Untuk postingan terkait opini, biasanya saya tidak pernah menghapusnya. Namun untuk menghormati Joshua dan PFI, saya akan menghapusnya setelah ini."

"Saya juga mau meralat sedikit pernyataan tertulis dari PFI, yang menuliskan saya mantan artis. Memang saya berencana pensiun dini dari dunia keartisan dan mengurus bisnis-bisnis saya. Tapi bukan hari ini."

Biasanya Tak Sampai Rp100 Ribu, Nycta Gina Kaget Lihat Tagihan Air di Rumahnya Tembus Rp 26 Juta

Alasan Denada Menolak Pemberian Uang Rp 100 Baim Wong dan Paula Verhoeven Untuk Pengobatan Aisha

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved