Pilkada Serentak
Arief Poyuono Sebut Gibran Rakabuming Jembatan Emas Indonesia Menuju 2050
Di saat sosial media 'geger' soal politik dinasti, Politisi Gerindra Arief Poyuono memiliki pandangan berbeda.
Dalam sambutannya usai pembacaan rekomendasi, Gibran mengucapkan terima kasihnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri atas rekomendasi yang diberikan kepadanya.
• Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa Resmi Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Achmad Purnomo Legawa

• Aldi Taher Pastikan Maju di Pilkada Sulawesi Tengah, Bakal Bersaing dengan Pasha Ungu
• Dapat Restu Jokowi, Yuri Kemal Putra Yusril Ihza Mahendra Siap Bertarung di Pilkada Belitung Timur
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu ketua umum ibu Megawati Soekarno Putri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon wali kota Surakarta yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta pada 2020," ujar Gibran dalam sambutannya melalui meeting zoom, Jumat (17/7/2020) lalu.
Sebagai pemain baru di dunia politik tanah air, Gibran mengatakan rekomendasi tersebut sebagai tanggung jawab dirinya terhadap amanah yang diberikan kepadanya.
"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Surakarta 2020," katanya.
Gibran maju menjadi calon wali kota bersama Tegus Prakosa sebagai calon wakil wali kota Surakarta.
• Untuk Pertama Kalinya Ahmad Dhani Berikan Bunga, Mulan Jameela Balas dengan Kecupan
• Tidak Terima dengan Pernyataan Cak Lontong, Jerinx SID Geram dan Tantang Lakukan Debat Terbuka
Dengan rekomendasi yang telah diperolehnya ini, Gibran mengaku akan segera melakukan komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi internal di jajaran pengurus DPC, anak cabang, dan sampai ke tingkat ranting di PDI Perjuangan Kota Surakarta.
"Marilah dengan rekomendasi ini kita jadikan momentum konsolidasi dan pemenangan PDI Perjuangan Kota Surakarta agar bisa mendudukan kembali kader terbaiknya untuk memimpin kota yang kita cintai,"
"Menjadikan pilkada ini tidak hanya sebagai sebuah proses politik dan demokrasi tetapi juga sebagai ajang gotong royong untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," tuturnya.