Hari Raya Idul Adha
Pastikan Kelayakan Hewan, Sudin KPKP Jakarta Pusat Periksa 402 Hewan Kurban
Jelang Idul Adha Sudin KPKP Jakarta Pusat Periksa 402 Ekor Hewan Kurban, Semuanya Dinyatakan Sehat. Seluruh Hewan dinyatakan layak untuk dikurbankan
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Pusat kembali memeriksa hewan kurban.
Tercatat, ada sebanyak 402 hewan yang diperiksa selama periode tanggal 13 Juli 2020 hingga 16 Juli 2020 kemarin.
"Total sudah ada 402 hewan kurban yang kami periksa selama periode 13-16 Juli 2020," kata Plt Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati, Jumat (17/7/2020).
Suharini mengungkapkan, pemeriksaan ratusan hewan itu dilakukan di tujuh Kelurahan di Jakarta Pusat dari 13 tempat penampungan hewan yang berada di Jakarta Pusat.
Adapun tujuh kelurahan itu antara lain Kelurahan Kebon Kosong, Kelurahan Kramat, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kelurahan Rawasari, Kelurahan Petojo Utara, Kelurahan Kebon Melati dan Kelurahan Pegangsaan.
• Puan Maharani Deklarasikan Pradi-Afifah, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Pilkada 2020
Sementara ratusan hewan kurban yang diperiksa itu diantaranya dengan rincian 96 ekor sapi dan 306 ekor kambing.
Dalam pemeriksaan tersebut, hewan kurban diambil sampel ulas darah/prepart apus pada 78 ekor hewan (sapi dan kambing) serta 12 sampel tanah.
"Semua hewan kurban yang telah kami periksa, Alhamdulillah sehat semua, dan pedagang hewan kurban bisa menunjukan surat kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal," katanya.
Walaupun sudah melakukan pemeriksaan ratusan hewan kurban dibeberapa lokasi penampungan, Eliawati mengatakan belum ada temuan hewan sakit ataupun belum cukup umur. Ia menyebut jika kebanyakan hewan itu sudah dipesan by order.
• Banyak Penumpang AKAP Tidak Punya SIKM, Akali Naik Bus di Luar Terminal Kalideres
"Jadi untuk sekarang ini kita nggak menemui permasalaah semua yang kita periksa sehat, hanya kemarin ada yang habis perjalanan jauh dari Jawa ke Jakarta ada yang kaki lemes, dikasih vitamin. Tapi sejauh ini sehat dan memeuhi syariat agama," katanya.
Pemeriksaan hewan yang dilakukan meliputi umur, suhu tubuh, gerak tubuh hewan kurban, ketersediaan pakan dan air minum termasuk kesehatan fisik lainnya.
Selain itu juga turut memonitoring protokol kesehatan yang diterapkan oleh para pedagang.
"Kita juga cek protokol kesehatan yang diterapkan para pedagang, apakah sudah memenuhi standar aturan atau belum. Karena penerapan protokol kesehatan ini, diharapkan dapat memutus mata rantai Covid-19," ucapnya. (JOS).